Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-118 di Desa Kampung Anyar Kecamatan Glagah Banyuwangi menjadi perwakilan nyata dari kolaborasi pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam memajukan pembangunan Desa di Indonesia.
Acara yang diadakan pada Rabu, 20 September 2023 di Kalibendo ini, tidak hanya menjadi ajang pembukaan program nasional tersebut, namun juga menjadi ruang bagi berbagai instansi pemerintah dan komunitas untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan Desa.
Salah satu partisipan aktif dalam kegiatan ini adalah Taruna Siaga Bencana( TAGANA) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana( DINSOS PPKB) Kabupaten Banyuwangi. Kehadiran Tagana menandakan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mengakselerasi pembangunan di pedesaan.
Dalam hal ini, Dedy Utomo,SE selaku Koordinator Tagana( KORTAG) Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan,” rasa syukur dan berterima kasih kepada teman- teman Tagana yang ikut hadir dalam upacara pembukaan pelaksanaan TMMD di Kalibendo Desa kampung Anyar Kecamatan Glagah Banyuwangi.
Selain itu, Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga tentang bagaimana kami, sebagai masyarakat bisa bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah untuk mewujudkan Desa yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, kami selaku Kortag yang merupakan sebagai relawan kemanusian bahwa, program TMMD ini merupakan salah satu upaya konkret TNI dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya di daerah-daerah pedesaan. Dengan adanya kerjasama dan sinergi lintas sektoral, diharapkan pembangunan Desa dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Selain pembangunan infrastruktur, TMMD Ke-118 juga mengincar peningkatan kapasitas masyarakat Desa melalui pelatihan-pelatihan dan edukasi. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pondasi pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” Tegas Dedy.
Dengan semangat kemanunggalan TNI-Rakyat, TMMD Ke-118 di Banyuwangi ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia tentang bagaimana sinergi lintas sektoral dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Desa. Kami berharap Tagana tidak hanya terfokus di saat bencana saja, melainkan di pra bencana Tagana harus tetap hadir di tengah- tengah masyarakat.
Lebih lanjut Dedy, kami sangat mengapresiasi dengan teman- teman Tagana yang ikut serta di kegiatan pagi ini, semoga Tagana Dinsos PPKB Kabupaten Banyuwangi semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat Banyuwangi. Karena Tagana berangkat dari hati yang ikhlas, sehingga dalam menjalankan tugas Tagana tetap dalam bingkai One command, One Rule, One Corps.(Satu Komando, Satu Aturan dan Satu Kesatuan).” Ungkapnya.
REPORTER ( PENDIK )
Komentar