Berita Sidikkasus.co.id.
Banyuwangi, – Merajut Jalin Persatuan guna mewujudkan jalinan Silahturahmi harmonisasi antar elemen masyarakat Ormas, Yayasan, Perkumpulan dan LSM oleh Bakesbangpol Banyuwangi melaksanakan Talk Show Politik dari unsur mulai Ormas, Yayasan dan LSM se- Kabupaten Banyuwangi bertempat di Auditorium UNTAG 1945 di Jalan Adi Sucipto Banyuwangi. Selasa (15/12/2020)
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dikuti oleh elemen masyarakat dari Ormas, Yayasan, Perkumpulan, dan LSM se- Kabupaten Banyuwangi dan sebagai Narasumber dari POLRESTA Banyuwangi Syamsul Muarif, SH, BAWASLU Banyuwangi Hasyim Wahid selaku Koordinator Divisi Hukum Humas dan Data Informasi, KPUD Banyuwangi Dian Mardianto Divisi Hukum dan Pengawasan.
Kegiatan ini di tayangkan Live Media JTV Banyuwangi dengan Pembawa Acara adalah Mema Saskia dan Ranu Prasetyo.
Acara ini dibuka langsung oleh Bakesbangpol Banyuwangi Adnan Kohar, M.Pd. Kabid Idiologi dan Politik.
Dalam sambutanya Adnan Kohar, M.Pd dan menyampaikan bahawa kemarin Rabo tanggal 9 Desember 2020 masyarakat Banyuwangi telah melaksanakan sebuah Pesta Demokrasi Plikada yang sangat sehat aman, tertib Luber dan Jurdil.
“Kemarin kita telah melaksanakan Pesta Demokrasi yang sehat, aman, tertib, luber dan jurdil, Kita kemarin masing masing punya Calon pilihan, ”katanya.
Adnan Kohar juga mengajak peserta untuk kembali membangun Banyuwangi pasca Pilkada 2020.
“Mari kita kembali menyatu membangun Banyuwangi kedepan dan juga menyongsong PILKADA serentak Tahun 2024, “jelasnya.
Setelah menyampaikan sepatah dua patah kata Adnan Kohar secara resmi membuka acara ini.
Narasumber yang pertama yaitu Syamsul Amari, SH. dari POLRESTA Banyuwangi dan materi yang disampaikan adalah Sudut pandang POLRI dalam menjalin silaturahmi dan harmonisasi semua elemen masyarakat pasca PILKADA Banyuwangi dan untuk menjaga SISKAMTIBMAS yang lebih kondusif. Syamsul Amari juga menyampaikan dalam kontek setidaknya ada 6 poin untuk menuju Silaturami dan Harmonisasi.
“Setidaknya ada 6 (enam) poin untuk menuju Silaturahmi dan Harmonisasi. Yaitu pertama adalah Sadar akan kelemahan, Poin ini mudah diucapkan sulit dilaksanakan, ke dua Niatan yang tulus, tulus dalam kontek bahwa yang sudah sudah, yang sekarang di tata kembali, ke ketiga adalah Kemauan yang besar, ke empat Rasa rendah diri, ke kelima Keikhlasan dan ke enam Berani mengakui kesalahan, ini yang sulit juga mengakui dengan waktu yang relatif pendek sehingga perlu keikhlasan jiwa kita, “jelasnya.
Narasumber yang ke dua dari BAWASLU yaitu Hasyim wahid. Materi yang di sampaikan adalah Merajut Harmoni Pasca Pemilihan serentak.
“Bapak ibu sekalian yang kami hormati, sengaja kami membuat materi yaitu Merajut Harmoni, yang namanya merajut itu biasanya suatu yang berserakan kemudian menjadi satu. Harapannya pasca Pilkada ini kita kemudian menjadi satu lagi, menjadi masyarakat Banyuwangi yang seperti biasanya seperti dulu, tidak terpecah belah karena Politik dan sebagainya, ” katanya.
Hasyim Wahid mengatakan,” Bahwasannya PILKADA saat ini adalah PILKADA yang ajaib yang bersamaan dengan Pandemi Covid-19.
“Nah jadi berbanggalah kita yang menjumpai pernah menemukan dan bisa di ceritakan pada anak cucu kita, bahwasannya ada sebuah PILKADA dilakukan ditengah Pandemi Covid 19, karena setelah ini Covid 19 ketemu vaksinya jadi covid tidak ada lagi. Gara gara covid 19 PILKADA pernah dihentikan, makanya PILKADA kali namanya Pemilihan serentak lanjutan karena pernah di hentikan beberapa bulan, “ungkapnya.
Lebih lanjut, Bahwa PILKADA di Indonesia dasar hukumnya pernah dirubah sampai 4 (empat) kali.
”PILKADA di Indonesia dasar hukumnya 4 kali, Pertama PERPU no 1 Tahun 2015 menjadi Undang Undang No.1 Tahun 2015, menjadi Undang Undang No.8 Tahun 2015 di ganti lagi diperbaiki menjadi Undang Undang No.10 Tahun 2016, dan terakhir kemarin menjadi Undang Undang No.6 Tahun 2020. Hari ini Komisi 2 (dua) DPR RI sedang memformulasikan bahwa besok itu PILKADA sudah tidak ada lagi. Yang ada adalah PEMILU lokal dan PEMlLU Nasional. PEMILU lokal memilih Bupati sama DPR langsung, PEMILU lokal Provinsi memilih Gubernur dan DPR Provinsi, PEMILU Nasional Memilih Presiden DPD dan DPR RI, “pungkas Hasyim.
Narasumber yang ketiga yakni KPUD Banyuwangi Dian Mardianto sebagai Divisi Hukum dan Pengawasan, dalam penyampaian beliau mengatakan, “Pelaksanaan PILKADA serentak garis besar nya tidak ada permasalahan, cuman ada sedikit kode etik di TPS dan permasalahan kondisi cuaca. Permasalahan cuaca bisa jadi kendala, seperti di Wongsorejo ada beberapa TPS yang roboh,” ungkap Dian Mardianto.
Lebih lanjut, Selanjutnya diteruskan dengan tanya jawab atau dialog, para peserta yang hadir diberikan kesempatan mengajuky beberapa pertanyaan seputar Paska Pilkada 9Desember 2020 berjalan tertib dan kondusif. ( Joen)
Komentar