Banyuwangi, JKN – Dinas Pertanian dan Peternakan kota Banyuwangi ,melakukan pemeriksaan kesehatan hewan Kurban di sejumlah titik jelang Idul Adha.
Menurut kasi P3H(pengobatan,penberantasan,penyakit hewan ) Drh.aguslan dan dokter hewan Dinas Pertanian dan Peternakan kota Banyuwangi yang ditemui di tempat penjualan hewan kurban mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik hewan kurban yakni mata, gigi, termasuk umur.
Pemeriksaan hewan kurban tersebut untuk memastikan semua hewan kurban dalam keadaan sehat. Jika ditemukan hewan yang dalam kondisi kesehatan tidak baik, akan segera ditarik dari penjualan.tetapi terlebih dahulu akan di berikan himbauan.
“Dalam pemeriksaan hari ini tidak ditemukan hewan yang tidak sehat hanya saja ada beberapa pengepul hewan korban yang masih menjual korbanya masih di bawah umur,untuk sementara masih kami berikan himabuan kepada para pengepul hewan”
ditemukan dua ekor kambing yang masih dibawah umur, yakni belum cukup 1 tahun, ini ditandai dengan pemeriksaan gigi yakni belum adanya gigi berganti semua masih gigi susu, untuk itu kami hanya memberikan imbauan kepada pedagang kambing agar tidak menjaul sapi tersebut karena tidak sesuai dengan syariah islam” kata Aguslan.Kamis(16/8/18)
Aguslan mengharapkan kepada pedagang maupun peternak agar dimusim ini, kesehatan ternak dijaga dengan menyediakan air dan pakan agar kondisinya terjaga hingga hari raya Idul Adha.
“Secara umum kondisi kesehatan hewan kurban khususnya kambing kami nyatakan layak untuk dikorbankan,hanya saja perlu dijaga dan diberi pakan serta air mengingat daging korban untuk di musim penghujan saat ini berpotensi terjadi gangguan kesehatan pada ternak hewan” ujarnya.
“Untuk air tersedia, tapi kalau pakan harus diambil di luar daerah setiap hari sebanyak 1 pickup , karena pakan daun sono kembang(santen)bahasa jawa dari luar daerah lebih segar,” ucap hamid pengepul kambing.
Harga kambing Kurban saat ini, dijual terendah mulai Rp 2 juta, dan tertinggi Rp 5juta. (ari)
Komentar