Si Pemangsa Anak Kandung, Babak Belur Dihajar Sesama Penghuni Tahanan

LUMAJANG – JKN.

Saat berjalan dalam kawalan ketat Tim Cobra Polres Lumajang tadi pagi, Rabu (31/07) menuju Kandang Cobra untuk dilaksanakan introgasi terbuka oleh Kapolres. Terlihat Mata lebam serta bibir nyonyor di wajah inisial ‘SS’ (44 th). ‘SS’ adalah seorang pelaku yang tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri hingga puluhan kali.

Meskipun telah ditutup dengan penutup kepala, memang wajah babak belur pelaku tak bisa ditutupi. Wajah lebam tersebut ia dapatkan seusai dihajar oleh sesama tahanan di tahanan Mapolres Lumajang.

“Baru kemarin malam pelaku ini masuk ke tahanan Mapolres Lumajang, tetapi pagi sudah bonyok gini. Para tahanan lain yang menghajarnya hingga babak belur setelah mengetahui perbuatan bejat si ‘SS’, ” ungkap Kapolres Lumajang, AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban, SH., SIK., MM., MH.

Kapolres sendiri mengatakan, Polisi yang berjaga di tahanan sudah melaksanakan tugas sesuai SOP, yakni mengontrol para tahanan hampir setiap jam. “Personel yang berjaga sudah melakukan pengecekan hampir setiap jam, namun mungkin di sela-sela pengecekan tersebut narapidana yang lain merasa jengkel dengan perbuatan bejatnya mengeroyok Sugeng”, lanjutnya.

“Padahal tahanan yang ada didalam sini bermacam-macam mulai dari maling motor, rampok, bahkan ada pula begal. Tetapi tidak ada yang sekeji Sugeng yang menyetubuhi anak kandungnya. Bahkan, singa sekalipun yang merupakan raja hutan tak akan pernah mau memakan anaknya sendiri,” ungkap Arsal.

Agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan, Kapolres pun memisahkan Sugeng dengan tahanan yang lain. “Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saya menempatkan Sugeng ini di ruang tahanan khusus dan terisolasi dengan para tahanan yang lain,” ungkap Arsal.

Perlu diketahui, aksi bejat Sugeng yang menggauli anak kandungnya yang bernama Mawar (19 th) bukan nama sebenarnya, dilakukan sejak tahun 2015 atau saat mawar masih berumur 15 tahun. Mawar baru berani melaporkan aksi biadab tersebut pada saat Sugeng mengajaknya kembali melakukan persetubuhan dengan membawanya ke salah satu hotel yang berada di Kecamatan Senduro (29/7). Tapi Korban berhasil kabur dengan pura-pura ke kamar mandi dan kemudian kabur melalui jendela hotel dan melaporkan ke Mapolsek Senduro.

Reporter: Riaman

 

Komentar