Setiap Jumat, SDN 0104 Sibuhuan Baca Surah Yasin bersama

Berita Sidikkasus.co.id

PADANG LAWAS – Sekolah dasar (SD) Negeri 0104 Sibuhuan kecamatan Barumun kabupaten Padang Lawas (Palas) menggelar membaca surah yasin, ummul qur’an dan doa bersama dilanjutkan dengan ceramah agama di halaman sekolah setempat, Jumat (19/8/22).

Kegiatan tersebut merupakan suatu program di sekolah yang dilakukan secara rutin setiap hari Jumat yang dipimpin langsung oleh Kepala sekolah Asran Hasibuan,S,Ag “Sebelum masuk jam pelajaran, para siswa dan siswi semua harus membacakan surat yasin dan ini kita lakukan setiap pagi Jumat,” ungkap Kepala Sekolah Asran Hasibuan,S,Ag saat di temui wartawan

Dikatakan Asran, kegiatan tersebut sudah berjalan selama dua tahun, dimana sekolah-sekolah Dasar yang lain khususnya di kabupaten Padang Lawas belum pernah melakukan secara rutin seperti yang sedang berlangsung di SDN 0104 Sibuhuan.
program ini bertujuan sebagai penerapan dan pendidikan karakter kepada siswa di sekolah tersebut.

“Ini bagian dari penerapan pendidikan karakter, tujuan utamanya agar siswa kami dari sejak dini sudah mengenal Alquran dan menjadi siswa yang ber akhlakul Karimah Akhlak yang baik dan terpuji yaitu suatu aturan atau norma yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan tuhan dan alam semesta, kedepan mereka dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan,” kata Asran.

Lanjut Asran apalagi, di era yang serba canggih seperti sekarang ini, tidak sedikit anak-anak khususnya peserta didik yang belum mengenal Alquran. Pihaknya berharap, program ini memberikan manfaat jangka panjang sebagai modal kesiapan batin para siswa tersebut kelak saat mereka dewasa.

“Makanya, sejak dini kita kenalkan kepada mereka bacaan surat Yasin dan kita ajak mereka mendoakan orang tua mereka masing-masing agar mereka selalu ingat dengan jasa dan pengorbanan orang tua mereka kepada mereka,” ujarnya.

Program yang diterapkan SDN 0104 Sibuhuan ini mendapat dukungan berbagai pihak utamanya warga sekitar di buktikan sejak kepemimpinan kepala sekolah yang sekarang ini Asran Hasibuan,S,Ag banyak membawa perubahan yang positif dari sebelum nya diketahui SDN 0104 Sibuhuan di sebut sebut SD pembuangan yang artinya ketika murit tersebut tidak di terima lagi di sekolah lain baru masuk ke sekolah tersebut kata Asran,

“Alhamdulillah kada Asran, semenjak Ia di percaya oleh pemerintah untuk mengelola sekolah tersebut baru sekitaran 2 tahun sudah menjadi berbalik poin yang sebelum nya di anggap sekolah pembuangan kini sudah menjadi incaran para orang tua murid untuk mendaftarkan anak nya kesekolah tersebut

Asran menyebut, dibuktikan dengan antusias para orang tua murid di sekitaran kelurahan pasar Sibuhuan kecamatan Barumun untuk mendaftarkan anak nya ke sekolah tersebut, kini sekolah tersebut sudah memiliki jumlah murid kurang lebih sekitaran 300 siswa dengan jumlah 12 rombel

“sekarang bukan lagi jumlah murid nya yang kurang, ruang kelasnya lagi yang tidak ada
Dari jumlah murid yang ada sekarang ini dengan pasilitas ruangan kelas hanya lima lokal, akibat ruang kelas yang kurang kepala sekolah terpaksa mombuat inisiatip untuk menyekat ruangan tersebut sehingga siswa kami bisa mengikuti proses belajar,keluh Asran dengan wajah sedih nya

“Saya berharap kepada pemerintah daerah agar memperhatikan kebutuhan ruang kelas baru sekolah kami ini,karna saya meyakini tahun Ketahun jumlah murit siswa baru akan terus meningkat,Asaran juga menyebut keberhasilan yang tercapai hari ini Adah keberhasilan kita bersama utamya kepada dewan guru kami yang setiap hari memberikan yang terbaik kepada siswa/i dan juga dukungan yang selalu di berikan orang tua murid untuk kemajuan sekolah kami ini.

Tempat terpisah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padang Lawas.
Ismail Nasution, “Salah satu kemukjizatan Alquran itu adalah mencerdaskan otak, saya yakin agenda yang di buat H. Asran Hasibuan di SDN 0104 Sibuhuan akan berpengaruh sangat positif kepada perilaku siswa dan tenaga pengajar, artinya membawa kesejukan dan keberkahan. Saya berharap ini jadi contoh kepada SD yang lain, sehingga Alquran terus membumi di Padang Lawas. (HS79)

Komentar