Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Dusun Kedawung, terletak di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, menjadi saksi malam penuh spiritualitas saat ribuan jamaah berkumpul dalam rangka peringatan Isro’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad, SAW. Suasana khidmat menyelimuti halaman Masjid Baiturrahmah, Selasa 6 Pebruari 2024, malam.
Para jamaah, tidak hanya berasal dari masyarakat setempat, tetapi juga dari luar Desa Pondoknongko, berkumpul dengan hati yang penuh harap dan pengabdian. Mereka menyatu dalam kesucian malam, menyuarakan sholawat sebagai ungkapan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad, SAW.
Kegiatan Kedawung bersholawat di hadiri oleh Hamdan Ramahurmuzi selaku Kepala Desa Pondoknongko, dalam sambutan menyampaikan,” ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa Pondoknongko khususnya warga Dusun Kedawung yang mana pada malam ini bisa melaksanakan peringatan Isro’ Mi’ raj Nabi Muhammad,SAW.
Selain itu, peringatan Isro’ Mi’ raj bukan sekadar rangkaian ibadah, tetapi sebagai momen untuk mengevakuasi diri dan memperkuat iman. Warga Dusun Kedawung menghadirkan kebersamaan dan kesadaran akan nilai- nilai agama dalam setiap interaksi menciptakan aura positif.” Ujar Kades Hamdan.
Lebih lanjut Hamdan, dengan kegiatan ini harapannya masyarakat bisa mencontoh apa yang sudah di lakukan oleh Baginda Kanjeng Rosulullah Muhammad,SAW, semoga dengan peringatan Isri’ Mi’ raj yang di laksanakan pada malam ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Dalam hal ini, H. Andi Hidayat penceramah kondang asal Desa Rogojampi dalam tausyiahnya menyampaikan,” Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarjamaah. Seiring malam berjalan, H. Andi Hidayat memberikan ceramah yang memukau, membawa pesan-pesan kebijaksanaan dan inspirasi spiritual kepada hadirin.
Kehadiran H. Andi Hidayat sebagai penceramah memberikan nuansa yang mendalam pada peringatan Isro’ Mi’raj. Beliau membimbing jamaah untuk merenung, mengeksplorasi makna peristiwa Isro’ Mi’raj, dan meningkatkan keimanan. Kata-kata bijaknya meluncur mengalir seperti sungai yang mengalir di malam yang sunyi, memberikan siraman rohaniah kepada setiap hati yang hadir.
Sebuah malam yang diwarnai dengan keharuan dan kebersamaan, meninggalkan kenangan yang mendalam bagi jamaah yang hadir. Semarak sholawat di Dusun Kedawung menjadi bukti nyata bahwa kegiatan keagamaan dapat menjadi perekat sosial dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Terahir marilah kita semua hendaknya bisa mensuri tauladani apa yang sudah di lakukan oleh Nabi Agung Muhammad, SAW. Mengingat peristiwa Isro’ Mi’ raj ini merupakan sebuah wahyu yang datang langsung dari Allah,SWT tanpa perantara Malaikat Jibril AS. Isro’ adalah perjalanan Nabi Muhammad,SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, Mi’ raj perjalanan Nabi dari Masjidil Aqsa ke Sidratul muntaha, dan itu semata- mata hanya untuk menerima perintah sholat.” Ungkapnya.
REPORTER ( PENDIK )
Komentar