Berita,sidikkasus.co.id
SINTANG – Cuaca ekstrem, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ambalau mulai dari malam hingga pagi mengakibatkan terjadinya luapan air sungai melawi yang berdampak terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Ambalau, Jumat (10/7/20).
Untuk melakukan antisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Polsek Ambalau melalui Bhabinkamtibmas Bripda Bobby Susanto dan Bripda Irfan Setyo segera turun langsung kelapangan untuk melihat keadaan warga yang terdampak banjir dan membantu melakukan evakuasi barang-barang warga ke tempat aman.
Selain Bhabinkamtibmas Camat Ambalau Iskandar, S.Sos, M.Si pada kesempatan tersebut juga turun langsung untuk melihat kondisi warga yang terdampak banjir mengatakan, banjir di wilayahnya memang kerap terjadi banjir saat musim penghujan, namun banjir ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 7-8 jam saja, namun banjir yang terjadi di Kecamatan Ambalau akan berdampak besar bagi wilayah yang berada di hilir sungai, seperti Kecamatan Serawai, dan Kabupaten Sintang yang mendapat kiriman air dari wilayah hulu sungai melawi, “Jelasnya.
Bhabinkamtibmas Polsek Ambalau Bripda Bobby juga menerangkan, ada tiga desa yang terdampak banjir di Kecamatan Ambalau, yaitu Desa Nanga Kemangai, Desa Bukit Tinggi dan Desa Lunjan Tingang, ketiga Desa tersebut berada di pusat Kecamatan Ambalau, dan pada umumnya warga yang terdampak banjir adalah warga yang berdiam di daerah bantaran sungai, “Terang Bripda Bobby.
Kami dari pihak Kepolisian akan terus melakukan monitoring situasi,
“Kepada warga masyarakat kami himbau agar waspada dan berhati-hati selama musim penghujan ini, luapan air sungai tentunya akan sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa maupun harta benda”, “Pungkas Bripda Bobby.
(AHMAD REZALY.S)
Komentar