Berita. Sidakkasus.co.id.
Agam – Selasa malam (26/8/2020) Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat tercatat lonjakan kasus baru positif Covid-19. Berdasarkan laporan yang diperoleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Agam dari laboratorium Balai Veteriner Baso, 10 warga Agam terkonfirmasi positif Covid-19, berasal dari kluster Jorong Batang Buo, kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam.
10 kasus positif tersebut terdiri dari 3 warga asal Jorong Lambah, Nagari Sianok VI Suku, Kecamatan IV Koto masing-masing berinisial AD (51/L), NV (49/P), dan MIN (20/L); kemudian 6 warga asal Batang Buo, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan IV Angkek masing-masing berinsial SD (63/L), FT (62/P), ER (68/P), MF (5/L), MJ (19/P), dan YS (40/P). Sementara, 1 orang lagi warga dari Kecamatan Baso berinisial AG (45/P).
Total jumlah penambahan kasus positif COVID-19 Agam pada hari ini mencapai 14 kasus baru, setelah sebelumnya 4 warga Jorong Panta, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam terkonfirmasi positif Covid-19.
Menyikapi kondisi ini, tim gugus tugas langsung menggelar rapat darurat di posko GTP2 Covid-19 Agam Jl. Piliang No. 1, untuk merumuskan langkah-langkah yang akan diambil menyusul penambahan luar biasa yang terjadi, sejak kasus pandemic covid-19 merebak di kabupaten Agam.
Yosefriawan, Asisten II Sekab Agam yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Dampak Ekonomi (PDE) Covid-19 Agam saat ditemui AMCNews.com menyatakan 14 orang ini akan dikarantina di Diklat PPSDM Baso dan RSUD Lubuk Basung.
“Karena hari ini jumlah yang positif warga Agam ada 14 orang, maka untuk karantina akan dibagi oleh Dinas Kesehatan, 10 orang untuk karantina Baso yang sebelumnya akan di screnning dulu di RSAM besok pagi jam 08.00, dan 4 orang di RSUD Lubuk Basung,” Ujar Yosefriawan.
Sampai hari ini, Selasa (25/8/2020), tercatat sebanyak 84 kasus konfirmasi positif covid-19 di kabupaten Agam, dengan rincian 42 warga menjalani perawatan dan isolasi di beberapa rumah sakit termasuk isolasi mandiri, 39 warga sembuh dan 3 orang warga dinyatakan meninggal dunia. Humas
(Anto)
Komentar