Berita sidikkasus.co.id
Sumsel – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) di 15 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel), dalam waktu dekat akan memberikan pendidikan kepada semua Youtuber di Bumi Sriwijaya.
Orang nomor satu di Kantor Kakanwil Kemenag Sumsel, Al-Fajri Zabidi, meminta kepada seluruh kantor Kakanwil di 15 Kabupten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk memberikan pendidikan kepada semua Youtuber di Bumi Sriwijaya agar supaya menghasilkan karya yang mendidik dan tidak serampangan dalam membuat dan mengisi konten didalam video youtube.
Ia mengimbau kepada semua jajaran Kementerian Agama (Kemenag) di 15 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk turut serta dan ambil bagian dalam hal memberikan pendidikan.
Akhir-akhir ini, banyak masyarakat membuat konten video YouTube. Tapi saya sedih, karena ada sekelompok anak-anak muda diringkus polisi karena membuat video dengan cara sembarangan.
“Kita sedih karena akan banyak anak muda yang akan ditangkap jika dibiarkan begitu saja membuat konten video menimbulkan perpecahan,” tuturnya, Senin (3/8/2020).
“Beberapa orang pembuat video Youtube ditangkap polisi karena melanggar hukum lantaran membuatan konten video dengan cara sembarangan. Kalau melanggar hukum, pasti akan berurusan dengan pihak kepolisian,” jelasnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kedepan, Fajri meminta seluruh lapisan di 15 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk turut ambil bagian.
“Bisa berkoordinasi sama Forkompinda, MUI, KUA Kecamatan, dan instansi terkait karena ini adalah sikap terbaik,” katanya.
Ia meminta agar secepatnya pendidikan diberikan kepada masyarakat. Jangan sampai teknologi dimanfaatkan dengan cara diisi dengan hal-hal yang menimbulkan perpecahan.
“Kreatif bagus, biasanya semakin banyak ide yang dilahirkan akan semakin mendidik dan itu baik. Kalau karya yang dihasilkan bagus, kita semua pasti akan mengapresiasi,” tutupnya.
(Nurwahyudi)
Komentar