Berita Sidikkadus.co.id.
Agam — Sekretaris Daerah Kab.Agam Prov.Sumatera Barat, Martias Wanto Dt. Maruhun, saat monitoring kesiapan Sekolah di SMPN 1 Tanjung Mutiara.
Dimana selain monitoring kesiapan sekolah menggelar Proses Belajar Mengajar (PBM) juga tatap muka di masa new normal, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, juga mengedukasi sejumlah pelajar tentang arti penting Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Sekda Agam, mengedukasi mulai dari cara penularan hingga cara pencegahan atau upaya apa saja yang dapat dilakukan siswa untuk bersama-sama menangkal Covid-19. Dikatakan, siswa termasuk kelompok yang rentan tertular virus.
“Jika nantinya kita menerapkan proses belajar tatap muka, anak-anakku sekalian harus selalu patuhi protokol kesehatan. Agar kita selamat, kawan kita selamat, keluarga kita selamat,” ujar Sekda Agam saat monitoring di SMPN 1 Tajung Mutiara, Selasa (21/7/2020).
Dijelaskan Sekda, agar terhindar dari penyebaran virus di ruangan kelas tempat belajar, guru dan peserta didik diminta untuk selalu mencuci tangan sebelum masuk ke kelas, menggunakan masker, dan mengatur jarak tempat duduk.
“Masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang sangat membantu ketika kita batuk atau bersin. Tindakan itu dapat menghalangi droplet atau tetesan air liur sehingga tidak menyebarkan virus. Makanya kita wajib menggunakam masker. Jangan dilepas. Nanti jika sudah sampai di rumah aja dilepas,” tuturnya.
Itu sebabnya, pemakaian masker diwajibkan di sekolah, karena masker bisa menghambat hembusan partikel udara dari individu yang kemungkinan terinfeksi Covid-19 namun tidak memiliki gejala.
“Dengan terhambatnya hembusan partikel virus ke udara di sekitar, masker menjaga agar virus tidak menyebar,” ujarnya menjelaskan.
Selain menggunakan masker, Sekda Agam juga mengajak siswa untuk menerapkan pola hidup yang sehat, seperti sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, rajin olahraga, dan makan makanan yang bergizi.
“Kita selamatkan diri kita, kita selamatkan kawan kita, keluarga kita, kita harus waspada dengan diri kita, agar jangan sampai tertular,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Tanjung Mutiara, Miri mengatakan jika dimungkinkan, pihaknya siap untuk menggelar PBM tatap muka. Dikatakan, pihaknya telah menyediakan sarana prasana prokes yang diperlukan, seperti tempat mencuci tangan, air bersih untuk mencuci tangan, dan alat cek suhu.
“Selain itu, untuk bangku di dalam kelas sudah diberi jarak, dan pelajarnya diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk dan menggunakan masker,” tuturnya.
Disebutkan Miri, untuk menyongsong PBM tatap muka, pihaknya telah menyiapkan tenaga pendidik yang sigap mentaati prokes Covid-19.
“Pihak sekolah, juga telah memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait PBM di masa new normal,” pungkasnya.
Sekda Agam Mantap.
(Anto)
Komentar