Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG – Pasca pemilihan kepala Daerah sejumlah tenaga honor daerah, pegawai tidak tetap (PTT) dan sejumlah aparat Desa serta sejumlah badan Syarah di Kabupaten Pulau Taliabu ( Pul-Tab) di pecat karena bedah pilihan politik.
Hal ini sesuai dengan stetmen yang di sampaikan oleh calon bupati dan calon wakil bupati Hi.Aliong Mus dan Ramli (AMR) beberapa waktu lalu di atas panggung kampanye politik.
Dirinya mengancam para ASN, tenaga Honore daerah PTT dan para perangkat desa,jika tidak mengikuti/memilih mereka (AMR) maka akan di pecat dan ASN akan di pindahkan.
Dan hal ini telah di buktikan oleh Aliong Mus dan ramli. faktanya sejumlah tenaga Honore, PTT, perangkat Desa dan badan Syarah telah di berhentikan.
Sebagaimana terjadi di Desa Losseng Kecamatan Taliabu Timur Selatan 2 orang tenaga honorer telah di berhentikan oleh kepala sekolah setempat dengan alasan karena beda pilihan politik. kedua tenaga honorer tersebut memilih Paslon nomor urut 01.hal yang sama juga terjadi di desa Sofan,imam masjid desa Sofan pun di berhentikan karena memilih Paslon 01 MS-SM.
Selain itu BPKSPDMA Kabupaten Pulau Taliabu juga telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh OPD dan SMP, SD,TK dan PAUD bahwa akan ada pemberkasan baru bagi tenaga honor Daerah dan PTT sehingga segera memasukan surat lamaran kepada BPKSPDMA.
Hal ini juga di duga ada kaitannya dengan ancaman yang di sampaikan oleh Aliong Mus dan Ramli saat menyampaikan orasi politik beberapa waktu lalu itu.(tim)
Komentar