Sebagian Warga Desa Nanga Keruap Kecamatan Menukung Ingin Tahu,Pertanyakan Sisa Anggaran Dana Desa 2023

Berita SidikKasus.co.id.

MELAWI — KALBAR, Mendapatkan keluhan dan informasi dari warga desa nanga keruap kecamatan menukung kabupaten melawi mengenai anggaran anggaran dana desa tahun 2023 hanya di peruntukan PKH 2 liter roundap dan 10 kilogram pupuk sedangkan BLT 30 kepala keluarga,warga ingin tahu sisa anggaran dana desa di kemanakan dan untuk apa.Selasa 06/08/2024.

Sebagai wartawan atau jurnalis tidak di makan mentah mentah mendapatkan info tersebut,Langsung invetigasi ke lapangan menuju desa nanga keruap untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat agar tidak di katakan hoax atau bohong.

Awak media dari SidikKasus.co.id dan Redaksi Meldanews.id. Jumain yang juga sekertaris Ikatan Wartawan Online (IWO) kabupaten melawi langsung menemui dan meminta keterangan dari bapak Darounyansyah sebagai ketua badan pemusyawaratan desa (BPD) nanga keruap mengenai anggaran anggaran dana desa yang di gunakan peruntukan apa saja.

Pak Daronyansyah menyampaikan ke awak media bahwa tidak pernah mengetahui atau menerima salinan RAPBDes Juga RKPDes tahun 2023 jadi apa yang harus di jawab.

Saya hanya tahu paket ketahanan pangan (PKH) yaitu roundap 2 liter dan pupuk 10 kilogram ke setiap kepala keluarga dan iuran BumDes 10 juta pertahunya yang di mulai dari tahun 2023,sedangkan pada waktu pembagian bantuan langsung tunai (BLT) tidak mengetahui karena tidak di libatkan oleh desa”. Ucapnya”.

Setelah mendapatkan keterangan dari ketua BPD,Selanjutnya tim awak mediapun mendatangi sekertaris desa dan bendahara desa mengenai yang lain lain sama persis yang telah di sampaikan oleh ketua BPD,Sedangkan bendahara menyampaikan waktu pembagian BLT pada anggaran anggaran dana desa 2023 mengikutinya sampai selesai di bagikan kepada warga yang menerimanya ada tiga (3) dusun tanjung harapan,nanga keruap dan dusun tain.

Untuk mengkonfirmasi apa yang telah di sampaikan ketua BPD,SekDes dan Bendahara awak media menemui kepala desa nanga keruap yang kebetulan sangat di sayangkan tidak ada di tempat/desa. Kamipun beranjak pulang”. next”.

Sebelumnya berita ini sudah di tayang oleh media Online BidikSatu.id. dan Meldanews.id.

Publisher : Jurnalis Kalbar SidikKasus.co.id./ Tim.

Komentar