Berita Sidik Kasus.co.id
BANYUWANGI – Sulitnya medan di lokasi sasaran fisik TMMD 111 Kodim 0825/Banyuwangi bukan menjadi alasan untuk tidak segera menyelesaikan pengerjaan pembangunan jembatan beton yang akan menjadi kebanggaan bagi warga Dusun Krajan Desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi, Jum’at 2/7/2021.
Kreatifitas dan keterampilan dikeluarkan untuk mengatasi kesulitan tersebut salah satunya dengan membuat jembatan darurat dari anyaman bambu yang kemudian difungsikan sebagai akses untuk mendistribusikan adonan semen dan pasir ke titik mengecoran jembatan.
Dari seberang sungai para anggota satgas TMMD 111 Kodim 0825/Banyuwangi berbaris di atas anyaman bambu yang meraka jadikan jembatan darurat untuk mengalirkan ember – ember berisi adonan semen dan pasir.
Menurut penuturan Serka Melki salah satu anggota Satgas TMMD 111 Kodim 0825/Banyuwangi, ide ini muncul ketika satgas dituntut untuk bergerak cepat agar pembangunan jembatan segera terselesaikan dikarenakan TMMD 111 Banyuwangi hanya kurang beberapa minggu saja menuju penutupan.
“Kami harus kerja cepat, dengan adanya kendala di lapangan kita semua harus berfikir untuk mencari solusi, namun selain cepat kita juga tetap akurat tidak asal-asalan, karena jembatan ini akan dimanfaatkan orang banyak,” terangnya.
TMMD 111 Kodim 0825/Banyuwangi direncanakan akan ditutup pada tanggal 14 Juli 2021 dimana seluruh sasaran fisik dan non fisik harus diselesaikan 100 persen.
Sejumlah infrastruktur fisik seperti pembangunan jembatan, pavingisasi jalan, hingga renovasi rumah dan musholla menjadi target satgas TMMD 111 Kodim 0825 Banyuwangi selama 30 hari.
Selain itu sasaran nonfisik mulai dari pembinaan wawasan kebangsaan, peyuluhan pertanian hingga Kamtibmas serta sosialisasi bahaya penularan Covid-19 juga menjadi fokus satgas TMMD 111 Kodim 0825/Banyuwangi.
Reporter: Indah
Komentar