Berita sidikkasus.co.id
TALIABU | Aksi gotong-royong diperlihatkan warga desa di dua wilayah kecamatan, masing-masing warga Desa Todoli Kecamatan Lede dan Warga Desa Nu’nu dan Desa Tikong Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu di Maluku Utara. Gotong royong dilakukan dalam rangka membuka akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut dengan membangun jembatan secara swadaya.
Masyarakat di dua wilayah tersebut bergotong royong untuk melanjutkan pembangunan jembatan yang dibuat menggunakan kayu dan besi, untuk melintasi air Samada di Desa Natangkuning. Kamis, (25 /04/ 2024).
Pembuatan jembatan tersebut untuk memudahkan akses masyarakat agar lebih aman. Jadi pembuatan jembatan ini untuk memudahkan akses warga sekitar yang notabenenya adalah petani dan pekerja tambang yang ingin menuju ke kebun dan tempat kerja.
“Warga yang mempunyai urusan atau sering beraktifitas melintasi sungai, Samada,” Ungkap Muhdin Amrullah atau biasa di sapa La Ota selaku Pemilik Alat berat yang turut dipakai dalam pembuatan jembatan samada.
Kata dia. Pembangunan jembatan ini dilaksanakan secara swadaya dan swakarsa secara gotong royong hingga akhirnya selesai dan sudah bisa dilalui warga.
Proses pembangunan jembatan semi permanen yang menggunakan (kayu dan besi) itu mendapat dukungan warga di 2 wilayah karena dilihat dari semangat warga membangun jembatan.
“Selain memudahkan akses, tujuan pembangunan jembatan Semi permanen ini utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian, dan mempermudah akses masyarakat melintas sungai,” katanya.
Menurutnya, ada banyak lahan pertanian milik warga dan yang melintasi sungai samada ini cukup aktif karena akses tercepat selain lewat padang ufung, yang berada di bagian atas. Sehingga, ketika warga hendak ke kebun atau ada urusan di ibukota kabupaten, mau tidak mau harus menyeberang sungai.
“Oleh karenanya kami berinisiatif mempercepat membangun jembatan semi permanen ini,” imbuh La ota.
Dia menerangkan proses pembuatan jembatan kayu dan besi ini, semua kegiatan dilaksanakan secara swadaya dan swakarsa, semoga kedepannya, jembatan ini bisa menjadi cikal bakal dibangunnya jembatan permanen yang berkualitas.
Tak lupa La Ota ucapkan terima kasih banyak atas partisipasi dari beberapa Pemerintah Desa setempat dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini, terkhusus kepada Calon Bupati Sashabila Mus yang telah banyak mendorong dan membantu sejak awal sampai dengan selesai.
“Semoga dengan adanya jembatan ini nantinya diharapkan dapat mendongkrak tingkat perekonomian seluruh warga. Dan jembatan ini dapat memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya bagi masyarakat pulau taliabu. “harapnya. (Jeck)
Komentar