Berita Sidikkasus.co.id.
Simeuleu _ Keluh kesah masyarakat Simeulue pelayanan Pustu dan pukesdes yang ada 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Simeulue dengan sebutan Daerah terpencil dan terluar (Dacil) Profinsi Aceh.
Persoalan di lapangan keluhan masyarakat itu suda ditindaklanjuti, dan bukan berarti
seperti tutup mata Dinkes, dan juga tidak menempatkan pelayanan atau bidan. Pemerintah dan Dinkes setempat suda sekian tahun lalu mengusulkan anggaran sarana dan prasarana untuk rehabilitasi bangunan Pustu dan pukesdes maka bangunan tersebut tidak layak pakai atau rusak berat.
Adapun keluhan sarana dan prasarana kesehatan itu cukup dibutuhkan namun sampai detik ini belum di kabulkan pihak Profinsi Aceh” ujar Kadiskes. Asludin.pada sidikkasus.co.id.jumat 22/11/2019
Dari jumlah data yang dibutuhkan serta juga di baringi data lapangan baik pihak manapun suda melakukan croscek dengan foto fisual untuk di lampiran usulan permohonan Pemda dan Dinkes ke provinsi Aceh dengan total anggaran lebih kurang Rp 10. Milyar.
Lanjut dia ( red- Asludin) bahwa 126 dari jumlah Pustu dan pukesdes tersebut ada 53 unit yang tidak layak pakai atau rusak berat” ini prioritas untuk segera di lakukan rehabilitasi. Lanjutnya bahwa untuk pembangunan sebanyak itu tidak mampu di serap anggaran Pemda karana dana Pemda sangat terbatas. Kadiskes Simeulue Asludin, berharap pemerintah Aceh mengabulkan permintaan Pemda Simeulue sesuai kebutuhan masyarakat khalak umumnya dengan kondisi zona daerah pulau kita.”keluh Asludin. Bung Madi.
Komentar