BANYUWANGI, JKN – Sedikitnya 120 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2B Banyuwangi dengan fasih melantunkan bacaan ayat Suci Alquran. Hal itu terlihat dari khataman atau semaan Alquran saat kegiatan menyambut datangnya hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 73.
Kepala Lapas Banyuwangi Ketut Akbar Herry Acjhar mengatakan, kegiatan Mengaji digelar Setip minggunya di Lapas Banyuwangi, namun berbeda hari Ini selasa (31/7/18)alunan -alunan ayat suci Alquran di kumandangkan dengan sangat merdu baik warga binaan laki-laki maupun perempun, setelah membaca Alquran mereka di berikan bekal arti dan makna mengenang para pejuang untuk membela tanah air. Dengan serentak yang diikuti oleh Ratusan warga binaan Dalam waktu kurang dari satu jam, mereka kelar membaca 30 juz Alquran dengan lancar dan fasih. “Setiap juz diselesaikan empat narapidana,” ujar Akbar.
Menurut Akbar, kegiatan ini terkandung maksud untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa di Lembaga Pemasyarakatan itu banyak hal-hal positif yang bisa digali. Tidak hanya hal-hal yang bermasalah dengan narkoba, keributan, kebakaran dan lain sebagainya.
“Tujuan pokoknya dari khataman Alquran ini adalah merupakan refleksi revolusi mental,” tandasnya selasa (31/7/18)usai khataman kemarin.
Akbar, menambahkan, khataman Alquran sendiri sebenarnya sudah rutin digelar di dalam Lapasnya. Setiap hari Minggu, seluruh warga binaan diwajibkan mengikuti pembinaan rohani oleh sejumlah pembimbing atau ustadz dari beberapa pesantren sekitar yang khusus didatangkan oleh pihak Lapas Banyuwangi.
Dengan kegiatan itu, diharapkan seluruh warga binaan di Lapas Jombang, akan menjadi lebih baik ketika mereka sudah bebas dan kembali membaur dengan masyarakat. (ari)
Komentar