Sambangi Rosalina, Wali Kota Kembali Upayakan Ada Langkah Medis

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Masih ingat Rosalina? Seorang anak perempuan penderita hydrocephalus yang tinggal di Jalan Masjid Al Karomah RT 9 RW 3, Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo. Kini Rosalina sudah berusia 10 tahun, dan ia masih berjuang dengan kelainan dalam tubuhnya.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin berkunjung ke rumah Rosalina atau yang kerap disapa Rosa. Habib Hadi mendapat informasi dari warga yang melaporkan kondisi Rosa. Rosa sebenarnya anak yang ceria, ia selalu merespon jika diajak berbicara. Bahkan ia sering tertawa jika ada orang berbicara di sekitarnya.

Sebenarnya, 3 tahun silam Rosa sempat akan menjalani operasi dengan bantuan dari pemerintah setempat dan kepolisian. Namun, karena kondisi Rosa yang tidak memungkinkan untuk operasi maka anak pasangan Enti dan Sawi ini batal menjalani operasi tersebut.

Saat berada di rumah Rosa, Wali Kota Habib Hadi didampingi Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Plt Dinkes dr NH Hidayati, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah, Camat Kedopok Imam Cahyadi dan dokter spesialis saraf dr Intan Sudarmadi.

Habib Hadi sengaja mengajak tim dokter dari RSUD dan puskesmas untuk mengecek kondisi Rosa. Setelah dicek oleh dr Intan, pihak rumah sakit akan mengambil tindakan CT scan dan fisioterapi. Puskesmas segera membuat rujukan ke RSUD dr Mohamad Saleh.

“Apapun keputusan dokter harus diikuti ya. Kalau dikirim ke Surabaya atau Malang, ada rumah singgah untuk istirahat keluarga. Jadi tidak perlu repot-repot memikirkan bagaimana tinggalnya nanti,” ujar wali kota yang memastikan keluarga Rosa sudah mendapat BPJS dari pemerintah.

“Nanti secepatnya, akan kami antar ke rumah sakit (RSUD dr Moh Saleh), cek CT scan lagi,” tutur dr Abraar kepada wali kota. Habib Hadi meminta ada penanganan cepat agar bisa diketahui tindakan medis lanjutannya.

“Kami memastikan kondisi Rosalina. Dulu sejak bayi sudah ditangani di puskesmas, sempat mau operasi tapi keluarga tidak setuju. Pak Kapolres juga sudah membantu tapi karena sudah keras tidak bisa dioperasi. Tentunya, pemerintah bertanggungjawab untuk melihat perkembangannya. Saya mengajak dari RSUD untuk melihat langkah medis yang bisa diambil untuk Rosalina, yang penting ada upaya dan usaha,” beber Habib Hadi yang juga memberi santunan kepada orangtua Rosalina. (Yuli)

Komentar