Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Kabar duka datang dari keluarga besar Pondok Pesantren Miftahul Huda yang beralamat Dusun Krajan Desa Pondoknongko Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur telah kehilangan tokoh sekaligus sebagai ulama yang sangat di segani maupun di hormati oleh banyak orang ia adalah Romo KH. Abu Darda’ Rabu 22 Maret 2023.
Kabar berpulangnya almarhum Romo KH. Abu Darda’ sempat beredar di kalangan para alumni Ponpes Miftahul Huda Pondoknongko melalui WhatsApp atau media sosial(MEDSOS).
Dari beberapa postingan yang beredar di media atau yang melalui group WhatsApp, alumni mengirimkan kabar duka sangat menyentuh hati para alumni yang lain, karena pimpinan pondok sekaligus sebagai pengasuh dimana tempat mereka menimba ilmu telah berpulang.
Informasi yang di hinpun sementara bahwa Romo KH. Abu Darda’ meninggal dunia di Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi pada Hari Selasa malam. Dan rencana Almarhum akan di kebumikan pada pagi hari Rabu 22 Maret 2023 di dalam lingkungan Ponpes.
Hamdan Ramahurmuzi selaku Kepala Desa ( KADES) Pondoknongko dalam sambutannya menyampaikan,” Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kullu Nafsin Zdaikatul Maut, saya atas nama pemerintah Desa Pondoknongko mengucapkan berbela sungkawa yang sedalam dalamnya atas berpulangnya Romo KH. Abu Darda’ selaku pengasuh Ponpes Miftahul Huda Pondoknongko.
Selain itu” kita semua merasa kehilangan denga Almarhum yang merupakan guru kita tokoh pemersatu yang ada di Desa Pondoknongko khususnya, mudah- mudahan Almarhum khusnul khotimah amin. Dan kami berharap dengan berpulangnya ulama besar seperti Almarhum Romo KH. Abu Darda’ sebagai penerus perjuangan dari Almarhum KH. Ahmad Sulaiman yang merupakan ayah kandung dari Almarhum.” Ujar Hamdan.
Tidak hanya itu mudah- mudahan kedepan di Desa Pondoknongko ada generasi penerus ulama- ulama yang bisa menjadikan panutan dan tuntunan untuk kita semua. Yang kedua kami sebagai pengurus Yayasan Ponpes Miftahul Huda, mengucapkan banyak- banyak terima kasih atas partisipasinya mulai dari berkunjung di Rumah Sakit sampai mengantarkan ke peristirahatan yang terakhir atau ke pemakaman hari ini semoga di catat amalan yang sholeh dan sholehah.” Ungkap Hamdan.
Abdurrohman sebagai tokoh sekaligus mantan Kepala Dusun( KADUS) Desa Pondoknongko menambahkan ” untuk masyarakat sangat kehilangan dengan Almarhum seorang Ulama besar yang di kenal dengan ramah kepada siapapun, dan selalu menghargai dan menghormati kepada orang yang lebih tua.
Disamping itu “Almarhum juga di kenal dengan kesabarannya dan loyalitasnya kepada masyarakat, kita tahu sendiri hari ini pentakziah tidak hanya masyarakat setempat melainkan datang dari luar Kabupaten Banyuwangi seperti Bali dan Sarang Rembang Jawa Tengah. Karena Almarhum merupakan alumni dari Ponpes Sarang Rembang.” Ucap Abdurrahman yang biasa di sapa Acak.
Selain itu halaman Ponpes Miftahul Huda Pondoknongko tidak bisa menampung dengan banyaknya ribuan pentakziah yang hadir pada pagi ini, sehingga sampai meluber ke jalan menuju ke Ponpes. Pungkasnya.
REPORTER ( PENDIK)
Komentar