Berita sidikkasus.co.id
SINTANG – Polsek sepauk polres Sintang kalbar Bhabinkamtibmas Polsek Sepauk dituntut untuk peka dan responsif terhadap situasi yang berkembang di wilayah desa binaan masing-masing sebagai unsur pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat sekaligus sebagai konsultan pemecahan masalah. Kamis, 5/10.
Bripka Dedi Darbo Witono, personel Polsek Sepauk yang kesehariannya berdinas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Paoh Benua, beberapa waktu sebelumnya mendapatkan informasi dari warga tentang perilaku ODGJ yang sering kali merusak tanaman warga.
Tak berlama-lama, Dedi langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintah Desa Paoh Benua dan Puskesmas Sepauk hingga Dinas Sosial Kabupaten Sintang untuk menangani ODGJ dengan nama panggilan UMIN tersebut.
Atas kerjasama dan koordinasi yang baik antar instansi, Rabu 4/10 dengan didampingi oleh Pemdes Paoh Benua dan tenaga kesehatan, Darbo berhasil membujuk dan membawa ODGJ tersebut ke Rumah Sakit Umum Ade M. Djoen Sintang untuk perawatan lebih lanjut.
Dikonfirmasi, Dedi membenarkan telah dibawanya orang tersebut merupakan warga Sungai Tapang Desa Paoh Benua yang dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
“Kita harapkan tidak pernah terjadi lagi pasien ODGJ yang dikurung, dipasung atau hal tidak manusiawi lainnya seperti yang terjadi pada masa lalu dapat diirawat dengan tepat, insyaallah akan sembuh,” ucap Darbo.
Hal senada diungkapkan Kapolsek Sepauk IPDA Heru saat dihubungi terpisah. Ia menuturkan sebagai pimpinan Polsek Sepauk terus memotivasi dan mendukung anggotanya khususnya Bhabinkamtibmas untuk lebih peka dan responsif terhadap situasi apapun di wilayah desa binaan.
“Bhabinkamtibmas juga merupakan tempat pemecahan masalah atau problem solver. Hal ini tidak terlepas dari nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya yang sudah mendarah daging bagi setiap anggota Polri,” pungkas Woldy. *
Pewarta kepala perwakilan Kalbar Ahmad Rezaly.s
Komentar