ROKAN HILIR-JKN.
Akibat terjadinya pembiaran terhadap aset-aset daerah kabupaten Rokan hilir, hingga rerumputan pun menjalar di bahu jalan. Bahkan ranting pepohonan yang tumbug di pinggir jalan, juga ikut menjulur hampir menutupi setengah jalan umum yang biasa di lewati oleh kendaraan umum.
Adapun lokasi temuan tersebut, yang terletak di sekitar areal batu enam tepi sungai Rokan, yang tembus ke jembatan Pedamaran.
Di duga karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah di dalam menjaga aset daerah tingkat kabupaten ini, hingga keadaan jalan yang di bangun menggunakan uang rakyat ini harus mengalami hal yang sedemikian.
Hasil pantauan lapangan wartawan JKN Kamis siang tanggal 11/04/19 terkait dengan keadaan jalan tersebut terkesan sehingga di duga dinas terkait lalai dalam menjalankan tugasnya/menjaga aset daerah hingga jalan ini di tumbuhi rerumputan dan bahkan terancam akan menjadi hutan di karenakan semak semak belukar yang semngkin tebal naik ke bahu jalan.
Terkait dengan keadaan jalan yang sedemikian berulang kali awak media mendatangi kantor dinas PUTR untuk konfirmasi terkait temuan tersebut, alhasil masih sia-sia dikarenakan yang bersangkutan belum bisa di jumpai.
Jika mendengar informasi/penjelasan dari Security di dinas PUTR yang sering kali mengatakan” bahwa pak raja (yang menjabat sebagai Kabid jalan dan jembatan) tidak ada, yang sering kali mendapat tugas di lapangan/di luar kota.” Ungkap petugas keamanan di dinas PUTR saat di datangi oleh awak media.
Untuk yang kesekian kalinya tepatnya tanggal 11/ 04/19 sekitar pukul 14:45 sore awak media kembali mendatangi kantor dinas PUTR untuk konfirmasi.
Lagi-lagi petugas/Security mengatakan” pak Raja lagi memenuhi undangan pernikahan rekanya” ungkap Security tersebut.
Sejauh ini, dari beberapa bulan lalu awak media mencoba untuk melakukan konfirmasi terhadap Raja terkait persoalan-persoalan/temuan lapangan yang berkaitan dengan jalan dan jembatan hingga saat ini belum bisa di jumpai dalam rangka konfirmasi.
Belum ada kejelasan dari dinas terkait hingga pemberitaan ini di terbitkan, Raja, Kabid jalan dan jembatan belum bisa di jumpai untuk konfirmasi.
(Handoko-JKN)
Komentar