SINTANG, JKN – Bupati sintang
Jarot Winarno menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Kabupaten Sintang karena sudah diberikan amanah tapi tak bisa menjaganya. “Saya meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sintang atas musibah kebakaran Ini.
Bangunan bersejarah kita kita hilang tapi kita juga tidak boleh larut dalam kesedihan karena cobaan ini. ucapnya saat meninjau puing-puing rumah dinas jabatan Bupati Sintang yang konon ceritanya peninggalan zaman Belanda kini tinggal kenangan saja.
Kebakaran tersebut diakibatkan disambar petir Gardu listrik di bagian samping sehingga kabel listrik yang tersambar petir langsung memakan di bagian kayu-kayu karena bangunan tersebut seluruhnya dibangun dengan kayu ulin atau yang disebut orang Kalimantan Barat kayu belian Bupati juga meminta bilamana dibangun tidak boleh menghilangkan sesoris nya dari pembangunan yang sudah ada, kena ini bangunan yang sangat bersejarah dengan usia yang cukup ratusan tahun.
Seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sintang Kalimantan Barat merasa kehilangan dari seluruh barang peninggalan zaman dahulu kala tapi apa boleh buat ini semua bukan kehendak manusia ini semua sudah menjadi nasib adalah sebuah musibah yang mukjizat ini menjadi pelajaran besar pungkas Bupati Sintang Jarot Winarno.
(A. REZALI.S)
Komentar