CIREBON – JKN,
Pasca musibah akibat hujan deras beberapa hari yang lalu, JKN meninjau rumah kediaman mbah Saliya yang berlokasi di pinggir jalan raya utama yakni tepatnya, di Lingkungan kliwon RT. 002 RW. 005 kelurahan Sumber, kecamatan Sumber, kabupaten Cirebon, hingga kini keadaan kontruksi atap bangunannya semakin parah, Sabtu 13/4/19.
Menurut salah satu putra kandung mbah Saliya, Yana menuturkan, ibu saya pernah mengajukan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) kepada Dinas Sosial dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cirebon melalui Bidang Perkim yakni berupa Bantuan Simultan Perumahan Subsidi (BSPS), yang kedua bantuan tersebut pernah diajukan pada tahun 2018, ” kata Yana.
Hingga keadaan rumah ibu saya yang sangat Urgent/emergency pun belum mendapat bantuan dari dinas terkait dan saya sudah menanyakan langsung ke Dinas Sosial melalui bidang Rutilahu dan menanyakan perihal BSPS ke bidang Perkim, namun saya hanya diberi saran oleh pejabat Dinsos melalui kepala seksi Rutilahu pak Solikun untuk sebaiknya melalui Camat Sumber maupun melalui lurah Sumber terlebih dahulu, dan saya pada hari Jum”at 12/4/19 mencoba ingin menemui pejabat Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan melalui kepala seksi bidang Perkim pa Lukman, namun hingga hari Senin 15/4/19 sekitar pukul 11 WIB pak Lukman tidak ada di ruang kerjanya, pintu ruangan terkunci ” kata Yana.
Semua saran dari Dinsos sudah saya tempuh sesuai prosedur, namun hingga kini belum ada kepastian kapan rumah mbah Saliya akan mendapatkan bantuan, “tutur Yana.
Pada malam Jum’at atap rumah ibu saya mengalami ambruk lagi hingga kondisi atap rumahnya terlihat sangat membahayakan dan sesuai intruksi pak Camat Sumber pak Nanang, demi untuk menghindari korban jiwa, untuk sementara waktu terpaksa ibu saya ungsikan ke rumah kontrakan kosong hingga nanti atap rumahnya benar – benar mendapat upuran tangan dan selesai diperbaiki, ” kata Yana.
Rumah ibu Saliya dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten Cirebon yang setiap hari selalu dilewati oleh para pejabat Pemkab Cirebon yang ingin berangkat kerja maupun pulang kerja, dan bahkan kebetulan rumahnya berhadapan dengan rumah pejabat Pemkab Cirebon, Raden Chaidir.
Hingga berita ini dimuat belum ada pejabat yang datang meninjau lokasi rumah mbah Saliya yang sudah semakin memprihatinkan tersebut, hanya calon Dewan dari PKS Dapil 1 Nomor urut 2 Drs. H.M. Ridwan M.PdI, yang telah mendatangi meninjau lokasi dan ucapan rasa prihatin melalui WA dari Calon Dewan Partai Demokrat Dapil 1 Nomor urut 4 Heriyanto ST, “kata Yana. (Dulkorib)
Komentar