Berita sidikkasus.co.id
BORONG MATIM NTT – Ruas jalan di Dusun Waer antar Dusun Laci Desa Bangka Arus, Kecamatan Pocoranaka Timur/ Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti kali, namun Pemerintah Kabupaten(Pemkab) terus masa bodoh tak kunjung di perbaiki.
Ruas jalan tersebut, merupakan jalur utama akses perekonomian masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum dan peribadi baik pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat, antar Desa dan Kecamatan menuju Ibu Kota Kabupaten se- Manggarai Raya.
Akibat rusak parah nya ruas jalan itu, setiap para pengendara yang melintas jalan tersebut, mengalami kesulitan melewati nya, karena kondisi rusak nya sangat parah hingga tidak berbentuk ruas jalan lagi alias seperti kali.
Beberapa para pengendara kendaraan bermotor saat sedang melintas, ketika ditemui Wartawan di lokasi jalan rusak mengaku, bahwa setiap kali melewati ruas jalan rusak itu, tidak hanya kendaraan nya yang korban akibat benturan bebatuan pada mesin, pengemudi pun terancam jatuh karena tergelincir bebatuan yang terlepas keluar berserakan di atas badan jalan rusak yang tidak berbentuk ruas jalan lagi, serta tanah di badan jalan tergerus akibat aliran air hujan hingga kondisi nya seperti kali, Sabtu 27/05/2023.
“Lihat saja Pak, kondisi ruas jalan nya sudah tidak berbentuk lagi, ruas jalan nya sama seperti jalan di atas kali kering, namun Pemerintah terus masa bodoh tidak melakukan perbaikan”..pungkas mereka.
“Kami selaku masyarakat mengharapkan lanjut mereka, agar melalui berita ini, kami berharap pemerintah, supaya segera meng_alokasikan anggaran guna melakukan perbaikan jalan rusak ini, sebelum terjadi kecelakaan yang serius”. harap Masyarakat.
Hasil pantauan Sidikkasus.co.id di lokasi ruas jalan, berkisar 100 meter lebih terdapat kerusakan parah. Dan terlihat beberapa titik, sudah tidak berbentuk ruas jalan lagi. Bebatuan terangkat dan terlepas berserakan di atas badan jalan serta tanah pada badan jalan tergerus akibat aliran air hujan, hingga bentuk nya seperti kali.
(Korwil Manggarai raya)
Komentar