CIREBON – JKN, Sosok seorang Dany Djaelani Ketua FKKPI Kota Cirebon yang begitu peduli dengan aset daerah, yang senantiasa menjunjung tinggi kebersamaan dalam rangka memelihara keutuhan dan keindahan aset-aset Daerah, peninggalan sejarah dari leluhur Kerajaan Cirebon. Sangat prihatin sekali melihat kondisi RTH Kebumen yang dulunya Ramai se kali di pergunakan untuk para warga Kebumen Kota Cirebon, berekreasi bersama keluarga untuk menghilangkan rasa jenuh dan kelelahan selama berhari-hari melakukan aktifitas. Di RTH inilah mereka melakukan darmawisata bersama keluarga.
Akan tetapi apa daya, Pemerintah Kota Cirebon mungkin sudah lupa bahwa dulunya RTH Kebumen Kota Cirebon adalah peninggalan Sejarah Kerajaan Cirebon, yang semestinya di lestarikan dan di rawat dengan baik, justru di abaikan.
Di saat mata semua publik tertuju kepada hiruk pikuknya Pilkada, namun ada sesuatu yang terlupakan..yaitu aset daerah peninggalan sejarah Kerajaan Cirebon Lapangan Kebumen di Kota Cirebon yang terbengkalai.
Sehingga kondisi lapangan Kebumen sangat memprihatinkan, sampah dimana-mana berserakan menimbulkan kesan RTH Kebumen sudah kelihatan kumuh, apakah pemerintah memang sengaja menutup mata, melihat kondisi demikian.
Di sudut lapangan hingga kini masih berdiri Pos bangunan kecil bukti sejarah bekas terminal Pusat PHB Militer No Macan, yang dulunya ada sambungan telepon Macan untuk komunikasi telepon Angkatan Darat. Pengakuan salah satu Menantu pejuang peteran yang pada waktu itu pernah bertugas di satuan AD, Peltu Momo di bangunan tersebut berharap bangunan bersejarah itu jangan di bongkar, untuk mengenang masa lalu. Kata Aki Tisna, pejuang Veteran Kota Cirebon. ( 001-RATU )
Komentar