RL Sebut Oknum DPRD di Halsel Fraksi PKS Diduga Terlilit Utang

Berita sidikkasus.co.id

LABUHA  – Kurang Lebih satu tahun lamanya oknum anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Hal-Sel), Provinsi Maluku Utara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berinisial HK sedang dikejar-kejar korban RL (28) akibat dari telilit hutang piutang.

Menurut pengakuan RL sebagai korban. Oknum DPRD berinisial HK memiliki tunggakan pengambilan Pulsa hampir 4 Jutaan lebih, belum di tambah dengan hal-hal lain diantaranya, perbaikan HP yang kerusakannya LCD, dan salon aktif yang kurang lebih terhitung sejak pertengahan tahun 2022 hingga akhir tahun 2023 ini belum juga terselesaikan.

Kata RL, mencuat dari persoalan tersebut, awal mulanya di tahun 2023 saat ini, RL meminta bantuan kepada anggota DPRD berinisial HK untuk melunasi hutangnya. Namun terus mengikrarkan janji.

Selain itu, korban menyebut seorang pejabat sebagai wakil rakyat itu diduga telah memainkan janji-janji palsunya atau tidak di penuhi hingga saat ini.

Hanya karena malu hati untuk mengatakan yang sebenarnya harus membayar hutang, saya mencoba mengutarakan meminta bantu meminjam uang sebesar Rp 2 hingga 3 juta untuk perobatan keluarga sedang sakit.

“Namun bersangkutan HK hanya mengutarakan janji hingga sampai sekarang ini,” Ujar RL. Rabu (01/11/2023).

Lanjut, menurut RL bahwa, HK menjanjikan untuk melakukan pembayaran tunggakannya setelah selesai kegiatan atau di luar kesibukan urusan sebagai fungsi legislatif yang di embannya.

Namun setelah akhir tahun 2022 hingga sampai dengan akhir tahun 2023 ini, pengakuan tersebut tak kunjung meresponnya oleh oknum anggota DPRD Dapil III (Tiga) Gane itu sendiri. Diduga HK terus-menerus memainkan aksi ingkar janjinya.

Tidak sampai disitu, kata korban (RL), HK meminta untuk tranfer pulsa, baik pulsa listrik maupun data.

Ia juga mengaku anggota DPRD itu hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa harus memandang status sosial Warga yang telah dijadikan korban dalam usaha membutuhkan modal harus terhenti.

Kendati HK sudah merespon hutang, namun RL meminta agar segera bayarkan seluruh tunggakannya, skalipun menurut RL tidak bernilai berapa.

Bukan itu yang di persoalkan akan tetapi sebagai pedagang kecil tentu itu sangat penting untuk mengutarakan modal.

RL sendiri juga mengaku akan coba komunikasikan permasalahan ini secara dengan baik-baik, namun HK hingga saat ini tidak merespon janji hingga janji pertengahan tahun akhir.

“Tolong lah, kalau memang ada itikad baik segera dilunasi, kalau tidak ada kejelasan seperti ini, saya juga tidak fikir lagi masa bodok harus kita tunduk dan menghargai tanpa memandang balik,” Ungkapnya pada salah satu awak media di Halmahera Selatan via pesan Watshapp kepada media Sidikkasus.co.id. Rabu ( 1/11).

Sementara itu, Salah satu awak media menghubungi saudara HK via telepon untuk meminta klarifikasi terkait hal tersebut malah tidak merespon hingga berita ini dinaikkan masih dalam upaya konfirmasi yang bersangkutan. (Red)

Komentar