Berita sidikkasus.co.id
Probolinggo—Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Kerja Daerah (RKPD). Digelar di Puri Manggala Bhakti, Selasa (30/3) siang, acara dihadiri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Sekda drg Ninik Ira Wibawati, dan Ketua DPRD Abdul Mujib.
Turut berpartisipasi secara virtual Bappeda Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Jember, Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Lumajang, serta LPM dan tokoh masyarakat terkait.
Maksud kegiatan ini adalah memadukan perencanaan pembangunan 2022 antar stakeholder di Kota Probolinggo untuk mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keterpaduan antara rancangan rencana kerja OPD Kota Probolinggo tahun 2022 dan rancangan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kota Probolinggo tahun 2022,” ujar Kepala Bappeda Litbang Tartib Goenawan, dalam laporannya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menjelaskan tema pembangunan pada tahun 2022 adalah pemantapan pemulihan ekonomi dan akselerasi pembangunan sumber daya manusia Kota Probolinggo yang berdaya saing.
“Pelaksanaan musrenbang sangat penting dalam memberikan masukan strategis yang dibangun sebagai wahana untuk berdiskusi, rembuk antar stakeholder, baik pemerintah, akademisi, swasta maupun masyarakat. Ini menjadi momentum penting dalam mengakomodir usulan-usulan pembangunan dari bawah,” jelasnya.
Menurutnya, paradigma pembangunan saat ini adalah money follow, yakni berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Tidak semua tugas dan fungsi harus dibiayai secara merata dan dinamika yang terjadi memerlukan akselerasi dalam hal pemangkasan terhadap program yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat bagi rakyat,” lanjutnya.
Terkait hal itu Wali Kota Habib Hadi mengimbau Kepala Perangkat Daerah (PD) dalam mengusulkan program kegiatan agar lebih fokus, terukur dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Ia pun berharap Covid-19 segera berlalu sehingga tidak mengganggu rencana pembangunan di kotanya. Habib Hadi pun menyinggung soal pembangunan rumah sakit baru Kota Probolinggo yang masuk dalam Perpres nomor 80 tahun 2019.
Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bisa mencatat ini (kebutuhan) dan kami sampaikan secara langsung. Semoga bisa membantu dan mendukung peralatan kesehatan, karena pembangunan fisiknya ditanggung oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Rumah sakit ini merupakan pengembangan yang terkoneksi Bromo Tengger Semeru,” ucap bapak empat orang anak ini.
Dalam kesempatan itu dilakukan pula penandatanganan berita acara hasil kesepakatan musrenbang RKPD Kota Probolinggo tahun 2022 yang ditandatangani oleh Wali Kota Probolinggo, Bappeda Litbang, BPPKAD, Dinkes P3KB, DKUPP, Dispendikbud, DPD LPM, TP PKK dan Ketua kelompok disabilitas, disaksikan Sekda dan Ketua DPRD Kota Probolinggo.
Sementara itu, Ketua DPRD Abdul Mujib mengutarakan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Probolinggo. Pokok-pokok pikiran DPRD tersebut merupakan wujud akumulasi dan representasi masyarakat Kota Probolinggo melalui kegiatan reses dan kunjungan kerja yang dilakukan pimpinan dan anggota DPRD meliputi tiga daerah pilihan di lima kecamatan di Kota Probolinggo.
“Kegiatannya merangkum aspirasi masyarakat. Harapannya adalah apa yang sudah menjadi aspirasi (tertuang dalam pokok-pokok pikiran DPRD) bisa diakomodir oleh pemerintah kota,” harapnya. (yuli)
Komentar