JAKARTA, JKN – Untuk merespon rencana Amerika dan Israel memindahkan Ibu Kota Israel ke Alquds atau Yerussalem jutaan umat Islam dari seluruh dunia di perkirakan melakukan aksi demo menolak kebijakan tidak populis President Donald Trump tersebut.
Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis yang melibatkan ribuan masyarakat khususnya umat muslim juga digelar di Lapangan Monas pada,Jum’at (11/5/2018) Siang.
Pantauan Jejak Kasus News Massa yang mayoritas mengenakan baju muslim dominasi warna putih tersebut mulai mendatangi Tugu Monumen Nasional (Monas) sejak subuh dengan berkelompok sambil membawa atribut Ormas Islam seperti FPI, Laskar Betawi, Almanar serta puluhan Ormas Islam lainnya.mereka juga datang dengan membawa Bendera Negara Palestina.
Peserta aksi yang datang selain dari DKI Jakarta dan sekitarnya seperti Bogor, Depok, Cirebon dan Bandung juga berasal dari luar seperti Kota-Kota yang ada pulau Jawa bahkan dari luar pulau Jawa
Seperti Kota Medan dan Padang serta Kota lainnya.
Acara yang di isi dengan ceramah dari para mubaligh itu berlangsung meriah dan tertib.
Koordinator lapangan tiap-tiap kelompok berperan penting sehingga kegiatan bertajuk Save Alquds itu berjalan baik dengan dukungan petugas gabungan termasuk petugas kebersihan dari Pemprov DKI Jakarta.
Sementara itu Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) menyatakan sikapnya penolakan Yerussalem sebagai Ibukota Israel dan dukungan aksi damai kembali ke tanah air Palestina.
‘Atas dasar kemanusian dan amanah konstitusi negara,KNRP untuk Rakyat Palestina menyatakan 7 Sikap diantaranya menyeru dan mengajak seluruh masyarakat dunia untuk lebih kuat dalam menyatakan dukungannya terhadap Jerussalsm (Al Quds) sebagai ibukota Palestina dan akhiri blokade terhadap Gaza,’ ujar Suripto. SH Ketua Umum KNRP kepada Jejak Kasus News sesaat setelah membacakan pernyataan sikap. (Hafidz/JKN)
Komentar