Berita Sidikkasus.Co.id.
Banyuwangi – Dimasa pandemi Covid 19 aktivitas dunia pendidikan mengalami dampak yang terpukul berat karena proses belajar mengajar di sekolah berhenti total hampir 5 bulan, karena seluruh sekolah yang meliburkan siswanya tidak bisa belajar disekolah, di sebabkan takut tertular penyakit Covid 19. Itulah jalan terbaik untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 yang di ambil oleh Gugus Depan Penanggulangan Covid 19 .Maka selama Covid 19 Menteri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengambil langkah keputusan sistem pembelajaran lewat online atau istilah Daring.
Ketika tim media Sidikkasus.co.id mengunjungi dan silahturahmi ke kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Banyuwangi (Cabdinpep) hari rabu 22/07/20 untuk mencari informasi masalah dunia pendidikan ke depan di masa new normal . Tim media langsung di temui sendiri oleh Kepala Cabdinpep Kabupaten Banyuwangi Drs.Istu Handono.M.Pd. di ruang kerjanya.
Tim awak media sidikkasus pada saat mewawancarai Kepala Cabdinpep mengatakan ” Selama Covid 19 dunia pendidikan secara langsung sangat terpukul berat mas, karena proses belajar mengajar berhenti total karena menyangkut nyawa manusia, bila tertular virus Covid jika sekolahan masih mengizinkan belajar mengajar. Rencana di berlakukannya masa new normal Dinas Pendidikan akan menerapkan sistem pembelajaran di sekolahan dengan sistem bergantian masuknya di sekolahan dengan hadirnya siswa hanya di batasi 72 siswa setiap harinya. Setiap kelas harus di isi 16 siswa gak boleh lebih dan wajib mematuhi protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak , cuci tangan. Tapi siswa yang masuk 72 di proritaskan bagi siswa yang melakukan mata pelajaran pratek langsung , bagi siswa yang belajar mata pelajaran umum tetap biasa menggunakan Online. Tapi sistem ini hanya berlaku untuk sekolahan SMA / SMK untuk uji cobanya . Karena Sekolahan bisa memulai belajar mengajar dengan normal seperti biasa harus memenuhi beberapa kriteria khusus yaitu daerah zona hijau, ada surat keputusan dari petugas gugus depan Covid 19, surat keputusan dari Pemkab, izin orang tua murid , Sekolahan harus memenuhi standar protokol kesehatan Covid 19. ” jelasnya.
Harapan Kepala Cabdinpep Kabupaten Banyuwangi semoga wilayah Banyuwangi penularan Covid 19 mengalami tren grafik penurunan yang sigfinikan biar menjadi zona hijau biar dunia pendidikan bisa di buka kembali secara normal seperti biasanya. Karena siswa sudah rindu pingin masuk sekolah dan pembelajaran secara tatap muka langsung.
( Team )
Komentar