Rembuk Stunting di Kampung Tangah Agam, Harmezi: Stunting Bisa Terjadi Pada Siapa Saja

Berita. Didikkasus.co.id.

Agam Sumbar –  Camat Lubuk Basung Kab.Agam Provinsi Sumatera Barat, Harmezi membuka acara Rembuk Stunting di Nagari Kampuang Tangah, Selasa (17/11/2020).

Stunting pada balita tidak hanya disebabkan faktor kekurangan gizi kronis, tetapi juga karena pola hidup yang kurang bersih dan sehat.

Menurut camat, persoalan stunting bisa saja terjadi pada semua kalangan masyarakat tanpa melihat golongan dan statusnya. Terjadi tidak terjadinya, terletak kepada bagaimana cara mengatur pola hidup yang bersih, sehat dan memenuhi asupan gizi.

Menurut camat, rumah yang tidak memiliki jamban adalah salah satu hal yang mesti menjadi perhatian nagari. Sehingga, camat memberikan catatan khusus mengenai kasus stunting di Kampuang Tangah.

“Grafik stunting di Nagari Kampuang Tangah relatif meningkat. Namun, ke depan bagaimana agar angka rumah yang tidak memiliki jamban menjadi nol,” pinta camat.

Selain itu, camat jua meminta perilaku pengelolaan sampah juga harus menjadi perhatian pemerintah nagari dan masyarakatnya. Pasalnya, menurut camat, masih banyak masyarakat yang membakar atau membuang sampah ke dalam selokan.

“Mari bersama kita kampanyekan agar membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan,” ajak camat.
(Anto)

Komentar