Berita sidikkasus.co.id
BENGKULU – Dalam menghadapi penularan Pandemi Covid-19, alat pelindung diri (APD) sangat sulit didapatkan, seperti masker maupun Shield Face. Terkadang, ketersediaannya bisa menipis maupun habis.
Di Provinsi Bengkulu, Relawan Muhammadiyah, Rabu (8/4/2020) terpanggil dan melakukan aksi dengan membagikan Face Shield ke sejumlah pedagang Pasar Bengkulu secara gratis. Sedikitnya ada 15 Face Shield yang dibagikan.
Relawan Muhammadiyah, mengatakan, face shield yang dibagikan tersebut dalam upaya melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan sekaligus mengedukasi masyarakat terkait penularan pandemi Covid-19.
Heri menambahkan, Face Shield yang dibagikan tersebut diproduksi sendiri oleh relawan muhammadiyah. Prosesnya sudah melalui sterilisasi dengan disemprotkan desinfektan yang kemudian dijemur dibawah sinar matahari.
“Face shield ini dapat dipakai ulang dengan cara selesai dipakai lali disemprot dengan cairan desinfektan bagian luar dan dalam, kemudian langsung diangin-anginkan atau dijemur,” ujar Heri di Bengkulu.
Tidak hanya itu, Sambung Heri, Relawan muhammadiyah Bengkulu dengan dalam hal ini Muhammadiyah Covid-19 Comand Center Wilayah Bengkulu (MCCC) dan Lazizmu wilayah Bengkulu dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu juga sedang memproduksi 1000 face shield yang rencananya akan dibagikan ke tenaga medis, pos perbatasan hingga masyarakat.
“Saat ini, kami juga sedang memproses 1000 face shiel untuk tenaga medis, pos perbatasan dan para pedagang pasar,”kata pria berambut gondrong ini.
Diketahui, Selain membagikan face shiled kepada masyarakat, sebelumnya Relawan Muhammadiyah Bengkulu juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan kepemukiman warga padat penduduk. Aksi ini sebagai upaya untuk pencegahan penularan virus corona jenis baru atau Covid-19.
Sekedar informasi, Face Shield adalah pelindung wajah sebagai upaya kontrol infeksi yang memberikan perlindungan diarea wajah. Dengan menggunakan Face Shield, penularan virus jenis baru atau Covid-19 bisa meminalisir paparan droplet atau percikan ludah saat seseorang batuk maupun bersin.
(Mahmud Yunus)
Komentar