MELAWI -JKN.
RATUSAN pelipat surat suara pemilihan umum (pemilu) di Kabupaten Melawi, menjerit.
Sebab, dari tanggal 19 maret 2019 telah menyelesaikan tugasnya untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi, mereka belum mendapatkan honor.
Salah seorang pelipat surat suara berinisial RM (49) mengaku, ratusan pelipat surat suara telah menyelesaikan pekerjaannya sejak selasa (19/3/2019) lalu di Gedung Serbaguna ( SG), Kabupaten Melawi.
Namun, sampai Senin (8/4/2019) hari ini, mereka tidak kunjung mendapatkan haknya ujar RM.
Sampai hari Ini kami belum terima informasi kapan honor akan dibayar.
RM (red) menjelaskan kepada media untuk biaya sortir serta pelipatan berpariasi dari harga Rp. 80-90 per kartu dan masalah jumlah peserta pelipatan kurang lebih 200 orang peserta ujarnya.
Berselang waktu yang berbeda di hari yang sama Awak Media comfirmasi ke ketua KPUD Kabupaten Melawi mempertanyakan kebenaran informasi diatas tersebut. DEDI SUPARJO menjelaskan melalui pesan Whatshaap terkait dengan pensortiran dan pelipatan surat suara, itu ranahnya sekretariat KPUD Kabupaten melawi yang menghendel serta mengakomodir,itu ada petugasnya,ungkap DEDI.
saya berharap petugas yang direkrut dan sudah berkerja utuk bersabar, karena tahapannya masih dalam proses sortir ulang oleh petugas dinternal sekretariat KPUD itu mekanismenya, setelah itu baru direkap secara keseluruhan, dan setelah direkap hasil sorlip secara keseluruhan baru dibayar.
Pasti nantinya akan dibayar jika sudah direkap semuanya. Hasil sorlip oleh petugas yang direkrut.
Dedi Minta Maaf baru bisa balas dan baru buka wa, msih ada kegiatan tugas diluar.
Menurut info dari Sekretariat KPUD yang bertugas, Sekarang masih dalam proses perhitungan ulang,dan kita upayakan secepatnya, jika sudah maka akan segera di infokan ke ptugas sorlip yg direkrut dan sudah berkerja.paparnya. (Jumain)
Komentar