CIREBON, (JKN) – Hari jadi Kabupaten Cirebon perlu di musyawarakan kembali, karena membuat bingung antara Kota dan Kabupaten Cirebon tidak sama, Sabtu, (31/03/2018).
Padahal peristiwa sejarah sama, dan perlu di ketahui Kota Cirebon merupakan pemekaran, dari Kabupaten Cirebon yang usianya lebih tua, maka jika ada filosofi yang menyatakan bahwa Kota Cirebon lebih tua dari Kabupaten itu salah pemahaman.
Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Cirebon sebagai pewaris Raja Pajajaran dan Kerajaan Singapura mendirikan Padukuhan Cirebon di tgl 1 Muharram, perjuangan beliau jangan dilupakan.
1 Muharram sudah diperingati oleh masyarakat Cirebon sudah turun temurun. Cirebon tidak bisa dipisahkan dengan Islam, Pangeran Cakrabuana tidak mau jadi Raja di ke dua Kerajaan demi Islam hingga Cirebon diberikan kepada menantu ponakan syekh Syarif Hidayatullah demi tegak dan berkembangnya Islam.
Maka Kanjeng Syekh Syarif Hidayatullah di Cirebon sebagai penata Agama bukan penata Negara, para Kuwu pun memperingati Mbah Kuwu Kanjeng Pangeran Cakrabuana pada 1 Muharram.
Mengapa Kabupaten Cirebon hari jadinya 2 April sedangkan cikal bakal Cirebon hari jadinya1 muharram. Mohon di musyawarahkan kembali.
Raden Udin Khaeruddin keturunan Kanjeng Pangeran Cakrabuana pendiri Cirebon dari garis ayah Pancer dan keturunan Kanjeng Syekh Syarif Hidayatullah dari ayah dan ibu. (001JKN/RATU)
Komentar