KALBAR – (JKN), Kapuas Hulu – Putussibau – Mentebah, Senin 21 Mei 2018. Menindak lanjuti tentang pelayanan medis dokter di Puskesmas Mentebah yang pernah diberitakan beberapa saat lalu yang dianggap buruk diberikan dokter Puskesmas kecamatan Mentebah yang akhirnya membuat masyarakat melakukan aksi damai dan mendatangi Puskesmas kecamamatan Mentebah.
Aksi ini dilakukan dikarnakan masyarakat yang merasa kesal dengan pelayanan di Puskesmas tersebut dan terkesan pihak Dinas Kesehatan tutup mata seolah-olah tidak ada keluhan yang dialami masyarakat setempat padahal sudah beberapa kali diberitakan dimedia masa.
Upaya dari pemerintahan desa pun sudah masyarakat tempuh sampai-sampai pada saat akreditasi bulan lalu sudah ditegur langsung oleh Kepala Desa, supaya ada perubahan pelayanan dokter Puskesmas Mentebah.
Dan menurut informasi yang dihimpun tim media Jejakkasusnews.com dilapangan bahwa masyarakat juga sudah memberitahukan kekepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, dan kami pun tidak tahu apakah sudah ditegur atau belum. Sehingga kami menduga ada hal yang ditutup-tutupi oleh pihak dinas terkait karena sampai hari ini tidak ada sedikitpun respon tentang keluhan kami ungkap salah satu warga yang nama nya engan disebutkan.
Bahkan saat akreditasi masyarakat ingin mendemo di gedung pnpm namun tidak jadi,karena masih bertoleransi terhadap dokter, dan petugas di Puskesmas tersebut dengan harapan pihak terkait bisa menunjukan itikad baik untuk merubah sistem pelayanan menjadi lebih baik.
Setelah sekian lama malahan dokter tidak berubah dan keluar bahasa menantang masyarakat Mentebah dengan omongan dilingkungan masyarakat Mentebah, “mana masyarakat Mentebah tidak datang ke gedung pnmp saat lokmin terakhir katanya ungkap seorang dokter, omong doang masyarakat Mentebah” ujar nya.
Karena sudah sekian lama masyarakat cukup bersabar akhirnya masyarakat tidak bisa menahan emosi karena sudah beberapa kali membawa pasien dokter pun jarang memeriksa pasien dan sering bepergian keluar bersamaan saat jam dinas. Dan sudah beberapa kali kejadian membawa pasien dimalam hari masih tetap sama dokter tidak berada di Puskesmas Mentebah.
Sampai malam ini (21 Mei 2018) terjadi kecelakaan lalu lintas pukul 18:00 wib. Dan pasien dirujuk ke RSUD Achmad Diponegoro tanpa ada dokter memeriksa pasien. karena dokter tidak ada di Puskesmas Mentebah. Staf puskesmas mengatakan “dokter tidak dipuskesmas, dokter pulang kesemangut dan malam tidak pernah ada di puskesmas”. Sedangkan rumah dinas khusus untuk dokter dijadikan kantor dengan berdalih,”kekurangan ruangan”. Menurut warga yang dimana rumah dinas untuk didiami dokter kalau terjadi kasus gawat darurat cepat ditangani dokter sebagai penanggungjawab medis.
Terjadinya demo hari ini karena sudah sekian lama masyarakat menunggu agar adanya perubahan pelayanan medis dokter namun tidak ada perubahan, makanya hari ini masyarakat Mentebah mendemo dokter namun dr. Ade Yogi Saputra tidak berada di tempat, cuma ada dr. Nisa, Namun dr. Nisa tidak berani keluar menemui masyarakat untuk mengklarifikasi kasus pelayanan medis dokter di Puskesmas kecamatan Mentebah.
Ada pun yang menjadi tuntutan masyarakat Mentebah meminta segera dr. Ade Yogi Saputra dan dr. Nisa segera pindah dari Mentebah dan meminta diganti dokter yang lebih baik yang berpegang teguh dengan sumpah jabatannya melayani masyarakat dengan baik ujar masyarakat. Karena tidak ada titik temu, hari ini (21 Mei 2018) pihak dari polsek Mentebah mengambil jalan tengah untuk hari senin (28 mei 2018), untuk musyawarah dan mempertemukan dokter bersama masyarakat Mentebah jelas warga kemedia ini. (Hmd).
Komentar