Berita sidikkasus.co.id
SINTANG KALBAR – Ahmad Rezaly selaku lembaga suwadaya masyarakat angkat bicara, mengenai persoalan pekerjaan Peti atau tambang mas sebagai tumpuan hidup masyarakat yang sampai saat ini pemerintah kabupaten Sintang belum bisa mengambil kebijakan untuk membuat masyarakat bisa bekerja kembali dan mudah untuk menjualnya serta mudah mendapatkan BBM.
Hal seperti ini pernah terjadi di tahun 2018 dulu di tutup secara keseluruhan ya oleh pemerintah daerah Kabupaten Sintang berdasarkan perintah dari propinsi Kalbar, namun Bupati Sintang bersama Kapolres dan TNI kejaksaan serta ketua PN Sintang duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan Peti atau pekerja mas di sintang.
Selang beberapa hari tersebut Bupati Sintang mengumpulkan perwakilan masyarakat pekerja Peti atau tambang mas untuk berkumpul di pendopo Bupati Sintang namun mendapatkan hasil musyawarah dan mupakat terbait bahwa masyarakat pekerja tambang mas tetap lansung bekerja sambil menunggu kepengurusan ke tingkat propinsi sampai ketingkat pusat.
Ahmad Rezaly juga meminta kepada Bupati Sintang dan ketua DPRD Sintang serta Kapolres Sintang agar bisa memberi solusi kepada masyarakat pekerja Tambang emas mengingat sekarang sudah mendekati anak anak sekolah masuk baru perlu uang juga ,
Masyarakat juga tau pekerjaan tambang mas ini melanggar hukum tapi kami sebagai masyarakat mohon kepada pemerintah dan kepada Kapolres Sintang . agar bisa ada solusi yang berpihak kepada masyarakat ,agar masyarakat bisa bekerja seperti biasanya, kami yakin dan percaya bahwa pemerintah daerah kabupaten Sintang dan aph kabupaten Sintang pasti memikirkan nasipnya masyarakat yang terbaikt. TutupAhmad Rezaly.s.
Pewarta .tim
Komentar