Berita Sidikkasus.co.id
HALSEL,- Salah satu kapal tengker bermuatan Puluhan ribu KL bahan bakar minyak (BBM) diduga milik Ditpolairud Polda Maluku Utara, berhasil di amankan kapal patroli Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).
Diketahui; Kapal SPOB RIMAS arah kelurahan Jambula Kec. Kepulauan Kota Ternate menuju pulau Obi bermuatan puluhan ribu KL BBM diduga milik Ditpolairud Polda Malut, berhasil di amankan AL di perairan wilayah Bacan Timur Halmahera Selatan pada tanggal 20 maret 2024 lalu.
Pasalnya, BBM jenis Dexlite sebanyak 20.400 (dua puluh ribu empat ratus ) KL yang diduga seharusnya digunakan untuk kebutuhan operasional kendaraan patroli milik Ditpolairud Polda Maluku Utara khususnya di kota ternate, dibawah ke Kab. Hamahera Selatan dugaan untuk di perjual belikan.
Sebagaimana tercatat dalam surat pengantar pengiriman dari Patra Niaga, nomor polisi/nama kapal SH 16740/SHOMEN nomor 34151492. Pembeli dengan nomor kode 956157 Ditpolairud Polda Malut.
Sedangkan pembongkaran dan tujuan BBM tersebut melalui pelabuhan Ternate nomor 868456 Ditpolairud Polda Malut.
Untuk mengetahui hal ini, ABK kapal SPOB RIMAS Mualim 1 atau Cip yakni Marjunu Surarama, Kepada Wartawan saat dikonfirmasi di pos AL di Desa Pandamboang Halsel, ia mengatakan BBM tersebut di angkut pihaknya dari pertamina kelurahan Jambula kota Ternate atas perintah pemilik kapal.
BBM jenis Dexlite sebanyak dua puluh ribu empat ratus ton yang kami angkut dari pertamina Jambula milik Polairud Polda Malut untuk dibawah ke Halsel atas perintah BOS selaku pemilik kapal. Kata Marjunu
Anehnya kata dia semua kruk kapal tidak diberitahu lokasi pembongkaran BBM tersebut yang dibawah ke Halsel.
Kami semua kru kapal tidak tau BBM jenis Dexlite sebanyak itu mau dibongkar di pelabuhan mana, karena pemilik kapal sebatas sampaikan ketika BBM sudah berada di Halsel barulah kami akan di telfon seseorang sehingga nantinya ada kapal perusahan yang merapat barulah di saring minyaknya dari kapal ke kapal. Ungkap Marjunu.
Ia menambahkan bahwa selain Dexlite yang di angkut terdapat BBM bersubsidi jenis minyak tanah ratusan KL.
Ada dua jenis BBM yang kami angkut saat itu dari kelurahan Jambula pada tanggal 16 maret 2024, termasuk minyak tanah sebanyak 395 KL di bawah ke Obi Madapolo dan Obi Laiwui. Terangnya.
Parahnya lagi, Marjunu ketika ditanya terkait apa ada pemeriksaan oleh pihak kementrian perhubungan laut Maluku Utara sebelum kapal SPOB RIMAS bertolak dari kota ternate menuju Kab. Halmahera Selatan.
Marjunu membenarkan bahwa benar adanya pemeriksaan namun semuanya telah diatur sehingga meski terdapat kekurangan dokumen kapal dan perlengkapan lainnya tetapi diperbolehkan berlayar. Ucapnya.
Selang waktu disampaikan Letda Laut (PM) Miftahudin bahwa pihaknya melakukan penangkapan dan penahanan terhadap kapal BPOB RIMAS.
Iya kami melakukan penangkapan terhadap kapal SPOB LIMAS di perairan Bacan Timur sejak tanggal 20 maret 2024. Dibawah ke Pos Angkatan Laut Desa Pandamboang Kec. Bacan Selatan pada hari kamis tanggal 21 maret sampai dengan tanggal 24 maret 2024 untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ujarnya.
Dalam pemeriksaan terdapat kekurangan dokumen dan perlengkapan berlayar, serta isi kapal terdapat BBM Dexlite milik Ditpolairud Polda Malut sebanyak 20.400 KL. Tutupnya.
Terpisah, Dirut polairud Polda Malut tidak berada tempat kerjanya saat didatangi Wartawan sehingga menitipkan nomor hp pada senin 26 maret 2024 sekira pukul 09:00 Wit, pagi hari.
Begitu juga kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara, tidak berada di tempat sehingga berita ini dinaikan belum ada tanggapan resmi kedua belah pihak masih dalam upaya konfirmasi.
(Tim/Red).
Komentar