PAGAR ALAM – (JKN) .Walikota Pagaralam, Musni Wijaya memastikan jalur alternatif akan digunakan sebagai jalut utama keluar masuk Kota Pagaralam. Untuk itu Wako meminta pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) untuk melalukan perbaikkan dijalan tersebut.
Belum lama iniBBPJN wilayah Sumsel beserta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Provinsi Sumsel dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pagaralam melakukan survei jalur alternatif yaitu Kecamatan Gumay Ulu–Muara Siban Kabupaten Lahat.
Dikatakan PPP wilayah 9 BBPJN, Zulkarnaen bahwa survei jalur alternatif ini dilaksanakan jelang penutupan Jembatan Endikat, menyusul rencana pelaksanaan perbaikan secara permanen, yang sudah disepakati bersama usai lebaran Idul Fitri 1 Juli 2018.
“Survei jalur alternatif yang dilakukan, dalam rangka mengantisipasi pengalihan arus lalulintas. Pasalnya akan ada penutupan akses Jembatan Endikat, yang akan dilakukan perbaikan, jadi kita lakukan survei jalan terlebih dahulu,” katanya.
Sebagai akses alternatif, jalurn ini bisa digunakan untuk kendaraan tonase kecil, masih cukup aman melintas disini.
“Untuk saat ini kita prioritaskan perbaikkan di lokasi-lokasi yang rusak atau berlubang, beserta penebasan ilalang di pinggir jalan,” ujarnya.
Sementara, Staf PUBM Provinsi Sumsel, Endang Supriadi mengatakan, sepanjang Jalan Gumay ini merupakan jalan Provinsi, setelah survei yang dilakukan, ditemukan ada beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan.
“Tahun ini, memang tidak ada paket dijalur ini, namun kita akan adakan giat sapu lubang. Kita akan lakukan perbaikam termasuk tebas bayang yang sekarang tengah berjalan. Jadi nanti jalan ini kami jamin bisa dilalui dengan nyaman,” katanya (Helmi)
Komentar