Berita sidikkasus. co. id
Rokan hulu – Secara mengejutkan PT palmindo salah satu perusahaan pengolahan buah Kelapa sawit di dusun klampaian di desa muaradilam kecamatan, kuntodarussalam kab, rokan hulu , menunggak pembayaran hasil panen sawit kepada pemasok buah (Poniran sebesar Rp 703.990 000 dan gule gule Rp 100.300. 000,) keTunggakan itu, sudah dua tahun sampai saat ini belum juga di bayarkan pihak PT, Palmindo kepada pemasok buah. Selasa. 27/10/20.
Hal ini, disampaikan salah seorang pemasuk buah di tempat lokasi Pabrik PT, Palmindo Rohul,ucap PONIRAN ” kami dari tahun 2018 pihak Pabrik PT, Palmindo 3 Org termasuk dirut kebun PT.Palmindo datang kerumah meminta saya memasukan buah Tbs di Perusahaan mereka, namun setelah saya masukkan buah Pembayaran sampai saat ini belum dibayar nunggak sampai saat ini, sebesar RP. 703.990 000. Apalagi covid – 19 ini, PT. Pihak pabrik hanya menjajikan saya sangat membutuhkan,” ujar Poniiran sebagai pemasok buah.
Tambah imbuhnya pelunasannya tunggakan ini belum ada kejelasan dari pihak PT,Pabrik atau kebun PT, Rohul Palmindo hingga lebih memakan waktu dua tahun sehingga berdampak pada petani kebun kelapa sawit yang memiliki kewajiban atau tanggungan Jawab setiap bulan yang harus di bayarkan karena uang yg saya belikan itu Pinjam Bank , Tegas kata pak Poniran dan Pak Hombing Alias Bule”
Selain itu menurut permasalahan pelunasan tunggakan pembayaran hasil panen TBS milik PONIRAN &Bule” yang menjadi pemasok bahan baku ke PT.PALMINDO ini boleh dikatakan sudah sampai ketingkat Mengkhawatirkan, Sebab upaya penagihan yang dilakukan para pemsuk buah ke perusahaan sampai melibatkan pemerintah daerah sebagai mediator, dan konon katanya, dari Info yang didapat bahwa proses mediasi sudah berkali kali dan Hanya di Menjanjikan akan dilunasi namun tak kunjung di realisasikan juga oleh pihak perusahaan PT, Palmindo, Sampai Saat ini Kami Capek , Kami lelah Kami minta HAK kami, kok Sulit X Tegas Kata pemasok TBS
Karena bosan selalu di janji-janjikan dan sepertinya pihak perusahaan sudah pailit karena tidak sanggup mempertanggung jawabkan, mereka ke pemasuk buah menyikapi hal ini, pemasuk buah akan melaporkan ke Dinas terkait dengan waktu dekat meminta dengan tegas agar memiliki niat itikad baik untuk segera mungkin melunasi ke Pemasuk buah TBS yang selama ini menjadi mitranya Pemasok buah ke pabrik pengolahan kelapa sawit PT.ROHUL PALMINDO Dirut BRIT ERWIN yang berada di Medan.
Masih ditempat yang sama ketika di konfirmasi kepihak perwakilan pabrik , CECEP DAN BRIT EWIN Membenarkan bahwa utang tunggakan itu benar, dan sampai saat ini belum juga di bayar Pihak PT.Rohul Palmindo ujarnya,
Sampai berita ini diturunkan penjelasan pembayaran tunggakan buah kelapa sawit kepada pemasuk buah belum ada kepastianny dari pihak pabrik pt Rohul palmindo.
Terkait hal ini kami pemasok TBS dan masyrakat di yg ada di wilayah lingkungan dekat perusahaan BERMOHON kepada Pemerintah terkait Moho Sangat Bapak-bapak pemerintahab agar TOLONG PAK di Cek perinjinan dan Pajak Sebab Perusahaan SEMENA-MENA acuh_Tak acuh Dalam kesejahteraan Khususnya di Pabrik karyawan di terlantarkan berbulan” dan bertahun tidak ada kejelasan dari ONER Pihak PT.ROHUL PALMINDO.
Saat ini Karyawan merasa agak ENAK karena di kelola PT. RP yaitu dari bpk JN gaji yg Nunggak selama ini di bayar beras Dapat, Masuk lg pihak oner KSO Baru ingin Coba” lg Sehingga Menejen PT.ROHUL PALMINDO kesan Seakan” Arogan dan tidak mementingkan Hak” Karyawan.
“”(Robby bangun).
Komentar