Sedangkan yang menarik menurut Ari salahsatu tokoh tolak tambang adalah, dimana didalam surat itu disebutkan jika paket sembako berisi, 5kg beras, 1kg telur, Susu rendah gula 650gr dan minyak goreng 1 liter, namun dikalimat bawah menyatakan jika surat berita acara itu juga merupakan pengganti kwitansi uang.
“Lho kalau yang dibagikan adalah paket sembako, kenapa juga disebutkan jika surat berita acara itu sebagai pengganti kwitansi uang??”, tutur Ari kepada wartawan yang menemuinya dilokasi aksi warga didusun Pancer desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran pada hari Jumat (17/1/2020).
Ada juga Prapto ,merupakan warga Dusun Pancer namun mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan paket sembako seperti yang disebutkan disurat berita acara itu.
Prapto menduga jika yang diberi paket sembako adalah warga Dusun Pancer yang selama ini pro tambang emas saja.
“Kalau memang paket sembako itu untuk semua warga dusun Pancer kenapa saya tidak mendapatkan, dan bukan saya saja banyak warga lain yang juga sama dengan saya, sama-sama tidak dapat, mungkin itu hanya untuk warga yang pro tambang saja mas”, ujar Prapto yang diamini warga lainnya.
Saat Humas BSI Mufizar di konfirmasi hanya menjawab “Mohon Tunggu Responnya Mas”. Singkat Jawabnya.
(Tim)
Komentar