Berita Sidikkasus.co.id
BOBONG, – Bandara Sahu yang akan di jadikan sebagai Bandara alternatif Kabupaten Pulau Taliabu ini, ternyata di Bangun oleh pihak perusahan PT.Adidaya Tanggu (PT.ADT).
Hal ini juga di Akui oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Kadir Nur Ali, saat di temui Media, pada hari Senin (09/10/2021) di ruang kerjanya, kemarin.
Abdul Kadir Nur Ali, yang sering disapa Dero itu mengatakan bahwa, terkait pekerjaan pembangunan Bandara Sahu yang akan di jadikan sebagai Bandara alternatif Kabupaten Pulau Taliabu itu, di bangun oleh pihak perusahan PT.ADT dengan mengunakan anggaran perusahaan bukan anggaran APBD Taliabu.
“Iya, itu di dikerjakan oleh tambang (Perusahan PT.ADT) dan tidak mengunakan APBD, nanti kedepan kalau mau di perluaskan baru akan kami gunakan APBD untuk pembebasan lahan, karena yang ada sekarang itu hanya sekitar 1 KM saja luas Bandara Sahu itu, jadi kalau nanti akan di perluas baru kita gunakan APBD, tapi sekarang ini tambang yang kerjakan semua,” ungkap Dero sapaan Akrabnya.
Dero juga menceritakan bahwa, Badara Sahu ini adalah X Bandara Salah satu perusahan pada beberapa tahun yang lalu, akan tetapi di jaman pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, waktu itu telah melakukan pembebasan lahan pada Bandara Sahu tersebut.
“Akan tetapi saya juga tidak tau apakah Bandara Sahu ini sudah tercatat sebagai Aset Sula dan kemudian sudah di serahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu atau k belum itu juga saya tidak tau, tapi setau saya itu adalah Aset Pemda Sula,” katanya
Ia juga menambahkan, kurang lebih enam bulan kedepan Bandara Sahu itu akan sudah mulai aktif. “Saat ini Pa Bupati sudah mengirim surat permohonan Ijin Treknya atau Ijin operasinya, kepada Kementerian Perhubungan di Jakarta,” tambahnya. Sembari mengatakan bahwa Bandara Dufo tetap akan di bangun.
(Jek/ Red)
Komentar