Berita: sidikkasus.co.id
Jember, — Proyek TPT (Tembok Penahan Tanah) dari Dana Hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) Segitiga Mas di Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember mangkrak, Jember pada hari Selasa (22/02/2022).
Dari pantauan awak media dilokasi, terlihat bahwa pekerjaan TPT dari Dana Hibah Provinsi Jawa Timur tahun 2021 belum sepenuhnya terselesaikan, artinya pekerjaan pasangan batu pondasi semestinya 300 meter namun hanya dikerjakan dengan panjang 63 meter.
Salah satu warga setempat saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pekerjaan TPT di desanya dikerjakan sekitar bulan Desember tahun lalu. Dan tidak tahu penyebab mangkraknya bangunan tersebut.
Selama ini, sebelum pekerjaan dimulai dirinya tidak pernah melihat adanya papan nama proyek, jadi tidak tau berapa besaran angaran yang digelontorkan beserta volumenya.
Menurut Dia, bahwa pekerjaan TPT tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada. Terkesan dikerjakan asal asalan yang mana tidak di Siar dan tanpa adanya pekerjaan plester penutup .
” Laya itu mas, bangunannya kok seperti itu, belum selesai kok wes ditinggal pastinya tidak akan awet, mas,” ucap warga tersebut yang namanya tidak mau dipublikasikan kepada awak media.
” Kami berharap pekerjaan itu dilanjutkan sebagai mana mestinya, masak cuma segitu, dan harus transparan,” pintanya warga yang sedang mencari rumput kepada awak media, Senin (21/02/2022) pukul 14.00 WIB.
Sementara Kepala Desa Petung Ridwan, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pekerjaan TPT yang dimaksud dikerjakan oleh Pokmas Segitiga Mas yang bersumber dari Dana Hibah Provinsi tahun 2021.
Dia menjelaskan bahwa Pokmas Segitiga Mas mendapatkan bantuan Hibah Provinsi sebesar Rp 125 juta, dengan panjang pasangan 300 meter.
” Yang kami ajukan sebelumnya Rp 200 juta, namun yang turun Rp 125 juta dengan volume panjang 300 meter,” ujar Ridwan Kepala Desa Petung di kantor desa kepada awak media, Selasa (22/02/2022).
Kendati demikian, Ridwan akan meneruskan pembangunan TPT sampai selesai. Terhentinya pekerjaan tersebut lantaran dirinya sakit dan masuk klinik.
“Kami akan selesaikan mas, kerena kami dikasih waktu 12 hari untuk menyelesaikan,” imbuhnya.
Pewarta: Herman
Komentar