Berita Sidikkasus.co.id
JEMBER – Pengerjaan sejumlah proyek fisik drainase dan dinding penahan jalan/tanah dengan pelaksana PT Timbul Persada di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Jember menuai sorotan dari kalangan wartawan dan masyarakat, Jember pada hari, Sabtu (17/9/2022).
Pasalnya, proyek dengan nilai puluhan miliar tersebut tidak dilengkapi papan informasi kegiatan. Bahkan bahan material fisik pekerjaan drainase dinilai berkualitas buruk dan tidak sesuai dengan perencanaan.
Dari pantauan awak media di salah satu proyek pekerjaan fisik drainase yang berlokasi di desa Mlokorejo, bahwa bahan material mengunakan pasir gumuk dengan warna kecoklatan, ada dugaan material yang digunakan tidak sesuai dengan perjanjian yang tertuang dalam kontrak kerja.
Saat dikonfirmasi, Hoirul salah satu pekerja menyampaikan bahwa selama ini pasangan batu mengunakan pasir bukan dari Lumajang.
Untuk pekerjaan drainase, lanjut Hoirul menerangkan bahwa material batu dan pasir berasal sekitar jember, namun Dirinya tidak mengetahui asal bahan material pasir yang dimaksud.
” Saya tidak tahu pasir dari mana, yang jelas bukan dari Lumajang,” ucap Hoirul dilokasi pekerjaan drainase pada media ini, (15/9/2022) Kamis.
Selama pekerjaan berlangsung, terkait bahan material dirinya mengaku tidak pernah ditegur oleh pengawas.
” Material yang ada ya itu yang saya pasang mas, coba sampeyan langsung datang ke kantornya. Kalo pengawas dari PU pak Mangun namanya, kalo konsutanya saya tidak tau,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, petugas lapangan dari konsultan CV Bhakti Persada enggan berstetmen berdalih bukan kewenangannya.
” Saya tidak boleh, soalnya ada yang lebih berwenang dari pada saya yang ada dilapangan, langsung aja ke kantornya di krebet,” ucap petugas tersebut kepada media ini, (15/9/2022) Kamis.
Dari penelusuran awak media melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) bahwa pekerjaan Rekonstruksi/Pelebaran Jalan di Jalan Jurusan Bts. Kab. Lumajang – Kencong (Link 202) dan Kencong – Kasian (Link 203), Effektif = 8,550 KM dikerjakan oleh PT Timbul Persada dengan Kode Tender 48996015 tahun anggaran APBD 2022
nilai pagu Rp50.000.000.000 nilai HPS Rp50.000.000.000 dengan Harga terkoreksi Rp39.560.400.000,.
Sumber informasi
https:// lpse .jatimprov.go.id /eproc4/lelang/ 48996015/ pengumumanlelang
Untuk keberimbangan berita pihak terkait akan dikonfirmasi lebih lanjut.
Bersambung…
Reporter: Herman
Komentar