Proyek Pavingisasi Desa Karangsono Bangsalsari Diduga Proyek Siluman, Trik untuk Mengelabuhi Masyarakat

Foto: Lokasi Proyek Pavingisasi Desa Karangsono

Berita Sidikkasus.co.id

JEMBER – Proyek kegiatan pavingisasi jalan usaha tani atau jalan pertanian di Dusun Begelenan, Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, diduga proyek siluman, Jember, pada hari, Jumat (12/1/2023).

Pasalnya, dilokasi pekerjaan tidak terpampang adanya papan informasi proyek. Bahkan ditengarai pekerjaan tersebut sudah melebihi batas waktu yang sudah ditentukan dan dikerjakan dengan asal jadi.

Perlu Diketahui bahwa pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.

Menurut Amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Berdasarkan pantauan awak media dilokasi terlihat sekali kerapatan pemasangan dari tiap-tiap paving block tersebut sangat renggang, bahkan paving dengan kondisi kumpil (tidak presisi) dan berlobang terlihat terpasang dilokasi. kualitas paving blok patut diragukan diduga dalam proses pengerjaannya tidak menggunakan Stamper (pemadat jalan).

Diduga kurangnya pengawasan pihak dinas terkait, sehingga dalam pelaksanaan pengerjaan pembangunan tersebut dinilai tidak maksimal dan asal asalan.

Saat dikonfirmasi, Jamroji, salah satu pekerja di proyek tersebut mengatakan bahwa tidak mengetahui terkait pihak yang bertanggungjawab pada proyek tersebut.

Lanjut Jamroji menjelaskan, bahwa dirinya bekerja atas perintah seseorang yang berkantor di Jember dan bukan perintah dari Ketua kelompok masyarakat (Pokmas)

” Saya hanya pekerja mas, saya hanya buruh pasang. Terkait besaran sumber anggarannya berapa saya tidak tahu,” kata Jamroji di lokasi proyek kepada media ini, Kamis (12/1/2023).

Sejauh ini, lanjut Jamroji, dirinya tidak mengetahui terkait besaran volume paving yang akan dipasang termasuk kualitas ukuran kuat tekan (K) pada paving tersebut. Hanya saja pekerjaan yang akan dikerjakan ada dua titik masing masing panjang 500 meter dan lebar 2,5 meter.

” Total panjang 1000 meter lebar 2,5 meter, kualitas paving (K) berapa saya tidak mengerti, mas” imbuhnya.

Sementara pihak pihak terkait pada proyek tersebut akan dikonfirmasi dan klarifikasi lebih lanjut.

Reporter: Herman

Komentar