Berita Sidikkasus.co.id
HALSEL,- Kondisi proyek pembangunan jembatan tampa papan proyek yang berlokasi di Desa Madapolo Kecamatan Obi Utara. Kabupaten Halmahera Selatan. Provinsi Maluku Utara. Diduga telah mandek sejak bulan januari 2024 hingga kini tanggal 17 juni 2024.
Berdasarkan pantauan Wartawan Media Sidikkasus.co.id, di Desa Madapolo Kec. Obi Utara tanggal 13 juni 2024. Terlihat kondisi pembangjan jembatan sangat memprihatinkan.
Pengawas proyek jembatan Risal mengatakan kendala pembangunan tersebut karena terhambat material jembatan.
Iya terhambat matrial batu dan pasir sehingga dalam pekerjaan ini belum di selesaikan, kalau dilanjutkan tidak sampai satu bulan sudah selesai. Kata pengawas.
Dengan begitu ketika ditanya nama perusahan dan kontraktor pemenang tender proyek jembatan tersebut. Dirinya mengaku tidak mengetahui nama perusahan dan tidak memiliki nor hp milik kontraktor.
Saya belum tau nama perusahan dan nor hp milik kontraktor, proyek ini ada 3 jembatan dikerjakan di tahun 2023 dengan anggaran 2 miliar lebih, yang dua jembatan sudah selesai tinggal satu belum selesai, bahkan uang sisah masih 50 juta belum dilunasi oleh kontraktor kepada tenaga kerja. Ungkap pengawas.
Sementara, Warga sopir mobil angkutan umum dan kendaraan roda dua yang melintasi jalur tersebut merasa resah dengan kondisi jalan dipenuhi becek.
Jembatan ini sudah lama dikerjakan belum juga di selesaikan, bahkan setiap kendaraan yang lewat sangat kesulitan karena meski musim hujan maupun panas kondisi jalan darurat yang dibuat sangat berpecek. Kesal Warga.
Terkait hal ini, Kabid pengembangan prasarana jalan, dan kadis PUPR Halse tidak berada di ruang kerjanya.
Dengan begitu, salah satu staf bidang pengembangan dan prasarana jalan ketika ditanya mengaku kabid dan kadis PUPR berada di luar daerah.
Saya hubungi kabid lewat panggilan telfon tapi tidak aktif, kebutulan kabid dan kadis berada diluar daerah. Ucap dia tampa menuybut namanya saat ditanya.
Sekedar di ketahui, batas waktu pekerjaan proyek tiga jembatan di Desa Madapolo disuga sejak bulan Desember 2023 lalu.
(Jurnalis/Kandi).
Komentar