Proyek Kemenag dalam Pembangunan Gedung MAN 2 Jember Diduga Kontraktor Abaikan Keselamatan Pekerja

Berita Sidikkasus.co.id

JEMBER – Pekerja proyek pembangunan gedung dan asrama putri Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember di bawah pengawasan kementerian agama Republik Indonesia Kabupaten Jember, terlihat pada hari Selasa (15/11/2022) para pekerja tidak mengunakan perlengkapan K3 sebagaimana mestinya, terindikasi pihak kontraktor pemenang lelang mengabaikan undang undang terkait tenaga kerja.

 

Diketahui, bahwa perusahaan wajib menyediakan alat pelindung diri kepada pekerjanya sesuai bidang pekerjaan yang dilakukan dan pekerja perlu menggunakan alat pelindung diri untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerjanya.

Peraturan tentang alat pelindung K3
mendapat jaminan atas keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hak dari setiap tenaga kerja.

Namun sebaliknya pada pekerja proyek pembangunan gedung dan asrama putri MAN 2 Jember dengan pelaksana CV. Menara Gading Mas, yang mana pekerja terpantau di lokasi tidak mengunakan peralatan K3 seperti halnya sepatu boot, helm dan baju proyek. Ada dugaan pelaksana dan pengawas di lapangan melakukan pembiaran terkait hal tersebut.


Saat dikonfirmasi konsultan pengawas PT. Dewi Permata Mandiri, Nugroho Hadi, mengatakan bahwa dari 100 pekerja pihak kontraktor hanya menyediakan alat pelindung diri K3 untuk 20 pekerja sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).

” Ada namun hanya 20 (pekerja) berdasarkan kontrak dan RAB,” kata Nugroho di lokasi proyek MAN 2 Jember pada media ini, Selasa (15/11/2022).

Lanjut Nugroho, bahwa pihaknya sudah memenuhi kebutuhan APD sesuai kebutuhan yang tertuang pada RAB, untuk pembelian rompi, sepatu dan helm proyek.

Kebutuhan alat pelindung K3, sambungnya Ia lagi, bahwa sudah tertuang pada RAB termasuk biaya beserta rinciannya, yang mana muncul disana untuk 20 orang pekerja.

” Jadi kita memenuhi yang 20 orang itu,” ujar Nugroho.

” Sudah kita penuhi (APD) diawal. Dan untuk 20 orang itu tidak mungkin beli APD lagi” ujarnya lagi.

Pantauan media Sidikkasus.co.id di lokasi proyek terlihat pekerjaan di luar gedung para pekerja bergelantungan menaiki scaffolding ketinggian 7- 8 meter tidak mengunakan peralatan K3 sebagaimana mestinya.

Reporter Herman

Komentar