Proses Pencarian Shefty Jami’atul Ghina Terus Dilakukan

Berita sidikkasus.co.id

OKI – Tim Sidik Kasus Sumatera Selatan dari Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan penyisiran di Desa-Desa di Kecamatan -Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Seorang pelajar cantik dibawak kabur dan disekap di sebuah desa di Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Pelajar cantik itu diketahui bernama Shefty Jami’atul Ghina (16), warga Desa Sungutan, Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Korban adalah anak tunggal dari pasangan Syam Sahari dan Naswah.

Informasi yang diperoleh oleh Tim Sidik Kasus Sumatera Selatan, korban diketahui hilang meninggalkan rumah pada tanggal (25/7/2020) dengan menggunakan pakaian berhijab dan bercadar hitam.

Korban dibawak kabur pada (25/7/2020) pukul 06:00 WIB dengan sebuah mobil pribadi. Menuju ke arah Tulung Selapan, salah satu Kecamatan di Kabupaten OKI oleh Suryadi alias Betong bin Sopian (25).

Saksi mata Suwandi warga setempat mengatakan, orangtua korban sudah membuat laporan polisi pada tanggal 14 Agustus 2020 lalu.

Shefty Jami’atul Ghina dilaporkan hilang pada Jumat (141/8/2020) lantaran sudah pergi meninggalkan selama satu minggu.

Pelajar cantik ini sudah hilang selama satu bulan dan diduga sudah menjadi korban penculikan oleh Suryadi alias Betong bin Sopian (25) seorang petani asal Desa Sungutan.

“Terakhir korban terlihat pada Sabtu (25/7/2020) pagi, sekitar pukul 06:00 WIB. Korban pamit kepada Kaina waknya untuk pulang ke rumah,” ungkap saksi mata Suwandi, Selasa (25/8/2020).

Sementara itu, Tim Sidik Kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Herwadi, menjelaskan, ia mendapat laporan dari Syam Sahari ayah dari Shefty Jami’atul Ghina untuk dimintai bantuan untuk ikut melakukan pencarian dibeberapa Kecamatan di Pantai Timur di Kabupaten OKI.

“Kami dapat laporan dari ayah korban dan dimintai bantuan untuk ikut melakukan pencarian. Pencarian satu minggu terakhir belum menemukan hasil, hari ini penyisiran kami lanjutkan,” kata Herwadi.

Pelaku diketahui belum tertangkap. Dan hingga hari ini proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.

Tim Sidik Kasus Sumatera Selatan

Komentar