BANYUWANGI – ( JKN ). Rabu,23mei2018. Program sosial Pemerintah Daerah Banyuwangi yang sudah dicanangkan dan dianggarkan dari APBD diperuntukan untuk warga tidak mampu Layak Dipertanyakan.
Joko Handoko, S.Ap, selaku Lurah Kertosari menuturkan pada awak media saat di kompirmasi bahwa benar kalau Usnan bersama istrinya warga lingkunga kramat kelurahan Kertosari belum pernah mendapat bantuan dari Dinsos Banyuwangi.
” Benar kalau Usnan bersama istrinya belum pernah mendapat bantuan dari Dinsos dan program Daerah seperti Rantang Kasih, hanya dapat bantuan dari Baznas (Rantang Duafa).
Untuk jaminan kesehatan masih ikut Puskesmas dan KIS. Akan saya tindak lanjuti dan akan kami buatkan surat pengajuan bantuan ke Kecamatan maupun ke Dinsos agar keadaan Usnan dan istrinya biar bisa tercover dan cepat teratasi pemasalahannya, “jelasnya.
Terkait dengan relokasi, kita sudah kordinasi dengan pihak Rt setempat mas. Kita usahakan untuk mendapat tempat tinggal yang lebih layak. Tempatnya sudah ada, tinggal kordinasi saja sistem sewa apa bagaimana, “di kata Joko Handoko.
Merdan, selaku perwakilan manajemen dari Maskot yang pada waktu itu juga mberikan bantuan paket sembako kepada Usnan dan Istrinya, menuturkan bahwasanya pemberian paket sembako ini merupakan kegiatan rutinitas dari Mascot resto sebagai bentuk keperdulian terhadap warga yang kurang mampu.
Selain itu kami juga turun langsung setelah mendapat kabar dari warga sekitar bahwa ada warga di Kelurahan Kertosari yang membutuhkan bantuan dan harus benar benar dibantu maka kami mewakili manajemen Mascot langsung turun untuk memberikan bantuan kepada warga yang bersangkutan, “pungkasnya (Heri ).
Komentar