PROGRAM PPUI YANG DI PIMPIN OLEH AGUS SANTOSO DIDUGA HANYA TIPUAN BELAKA. PART II

PASURUAN – JKN. Kelompok Agus Santoso yang mendirikan program PPUI (Perkumpulan Peduli Ummat Indonesia) tinggal dihotel Antariksa karang ploso Malang tidak terlalu lama karena sudah dimonitor oleh pihak kepolisian atas kegiatan yang dia lakukan, di dalam hotel kegiatan tersebut hanya rapat beberapa sa’at selebihnya kegiatan yang ada hanyalah makan dan tidur, ada juga yang memanfa’atkan situasi jika malam hari datang udara sangat dingin maka namanya manusia normal tentu hasrat sexual muncul dan di situlah terjadi perselingkuhan, sambil menunggu instruksi dan informasi dari Agus Santoso terkait dengan pencairan dana yang akan di bagikan kepada beberapa karyawan yang sudah terdaftar, tidak berselang lama terusik oleh salah satu karyawan dari bojonegoro di siang itu teriak-teriak seperti orang stress dan jito selaku tangan kanan Agus Santoso menyampaikan kepada seluruh karyawan bahwa dana hibah tersebut akan segara di bagikan/cair setelah jum’atan, namun faktanya sa’at itu tidak ada realisasi sehingga situasi semakin memanas ahirnya pindah lagi dihotel wilayah Batu,.

Karena karyawan yang di reckruitnya berangkatnya tidak bersama-sama sehingga para karyawan banyak yang terlantar malam itu, tidak tau arah dan tujuannya sehinggga pindah lagi ke wilayah bungurasih.

Di Bungurasih tinggal di hotel DEA dan beberapa tempat penginapan yang lain, Agus Santoso juga sering memberikan informasi bahwa dana untuk umroh dan dana hibah untuk karyawan yang sudah terdaftar akan segera di bagikan tampak dalam foto di atas Agus Santoso menunjukkan bahwa cek akan segera di bagikan, mulai dari nilai 85 Milyard hingga ke level jumbo sebesar 690 Milyard tergantung karyawannya ikut dalam program apa di dalamnya, ada 64 item produk yang di komersilkan di antaranya: (01). Karyawan (K) yang ingin mendapatkan dana hibah 85 M. Harus membayar biaya admin 2,7 hingga 5 juta rupiah.
(02). K Jumbo. yang ingin mendapatkan dana hibah sebesar 690 M. Harus membayar admin 7 hingga10 juta. (03). Program Kapal Pesiar dengan membayar admin 8 juta. (04). Yang ingin mendapatkan Apartemen dengan membayar admin 8 juta. (05). Rumah mewah dengan membayar admin 8 juta. (06). Mobil Mewah dengan membayar admin 8 juta. (07). Kelompok Tani dengan membayar admin 1,6 juta. Dan seterusnya hingga 64 item produk yang promosikan oleh Agus Santoso dan kelompoknya kepada seluruh karyawannya yang ikut dalam program tersebut.

Perjalanan yang cukup panjang dan memakan waktu yang cukup lama bagi yang mengikuti program PPUI hingga sa’at ini kurang lebih 5 tahun Agus Santoso belum dapat memberikan bukti kepada para karyawan/anggotanya yang sudah di reckruitnya, hanya janji-janji manis yang di berikan kepada para karyawan/anggota dengan bahasa tidak akan lama, insya’alloh besok dan tolong dibantu dengan do’a, bahwa harta ini akan keluar dan cair dari bank, namun faktanya sampai sa’at ini Agus Santoso belum bisa membuktikan atas apa yang di ucapkan dan atas apa yang di janjikan, dan apa yang harus di pertanggung jawabkan, Agus Santoso beserta kroni-kroninya terus bergerak untuk mereckruit dan menjual produk-produknya hingga sa’at ini krisis kepercayaan terhadapnya, sehingga tidak mendapatkan sasaran dan tidak mendapatkan masukan dana dari 47,751 orang karyawan yang sudah di reckruitnya.

Dari jumlah 47,751 orang yang di reckruit oleh Agus Santoso beserta kroni-kroninya bukan angka yang sedikit bahkan menurut informasi yang di himpun oleh media jejakkasus news bahwa karyawan yang tergabung dalam PPUI ini semuanya dulu membayar administrasi 3 hingga 5 juta rupiah per orang tentu angka yang sangat fantastik sehingga berita kedua ini di turunkan, terkait dengan program ini sudah banyak aduan-aduan yang di kirimkan melalui hallo polisi di setiap polres maupun polsek namun belum di dukung dengan alat bukti yang cukup sehingga pihak kepolisian masih menulusuri dan mendalami dalam kasus ini. (Ron/Tim.Red). Bersambung……

Komentar