Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Penyebaran corona virus disease 2019 (COVID 19) yang masif hingga saat ini, menginisiasi Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Provinsi Jawa Timur area Jember bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dan UPT Perlindungan Konsumen-Jember Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID 19 sekaligus membagikan masker sebanyak 200 buah kepada pengunjung Pasar Kronong di Kecamatan Mayangan, baik itu penjual dan pembeli.
Giat itu dilakukan Kamis (14/5) dengan didampingi instansi terkait Pemkot Probolinggo diantaranya, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan), Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bagian Organisasi.
Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Jember Tjahjo Widodo menyatakan bahwa giat ini merupakan sebuah kunjungan bersama timnya, melihat sejauh mana kondisi Pasar Kronong yang terletak di wilayah utara Kota Probolinggo. Serta ia mengajak masyarakat bersama-sama agar COVID 19 segera berhenti dan hilang dengan patuh terhadap anjuran pemerintah. “Harus wajib pakai masker saat berada di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan yang bersih, makan-makan yang sehat,” ucap Tjahjo mensosialisasikan pencegahan COVID 19.
Ia pun turut langsung memakaikan masker pada penjual atau pembeli yang masih tidak memakai masker. “Jika satu orang kena (positif covid, red) semuanya akan kena. Rumah sakit sudah penuh pasien, dokter dan perawat melayani tidak sanggup lagi, jangan sampai hal demikian terjadi,” tutur Tjahyo.
Selebihnya ia juga mengingatkan agar masyarakat jangan mudik dulu. “Ketemu di forum dalam pasar ini, kita motivasi di masyarakat, jangan mudik dulu, itu penting!,” imbaunya.
Melihat kondisi Pasar Kronong pagi itu, Tjahjo mengungkapkan rasa puasnya karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan masker. “Alhamdulillah, saya melihat di Pasar Kronong pagi ini sudah lebih dari 80% sudah menggunakan masker semuanya, sehingga hanya tertentu yang belanja belum pakai masker. Tapi syukur alhamdulillah, masyarakat kesadarannya cukup bagus,” terangnya.
Di akhir agenda giatnya, Tjahjo menganjurkan kepada Kepala UPT Perlindungan Konsumen-Jember Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Tri Soebijantjoro untuk mengurus perijinan Pasar Kronong bisa memiliki standar pasar modern. “Saya harap Pasar Kronong ini dapat berubah menjadi pasar modern, seperti Carrefour. Ada ijin SNI-nya, coba teman-teman paguyuban bersama-sama mengurus menjadi pasar dengan standar nasional,” katanya. (Yuli)
Komentar