Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU, – Pada hari Senin tanggal 05 September 2022, sekitar pukul 08:10 Waktu Indonesia Timur (WIT) telah terjadi perkelahian yang menyebabkan salah satu korban meninggal dunia di Desa Todoli Kecamatan Lede, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara.
“Kronologis kejadian, Menurut keterangan dari saksi saudari Anjelina ( 39) istri korban bahwa, bermula ketika pelaku hendak menahan mesin las milik pak Isbar di karenakan pelaku belum mendapatkan gaji selama kurang lebih 3 bulan.” katanya.
Sementara mesin las tersebut masih di gunakan oleh korban untuk bekerja, pelaku dan korban sama-sama bekerja di bengkel perusahaan milik pak Isbar tersebut.
“Selanjutnya, korban masih mengoperasikan mesin las tersebut di karenakan sudah mendapatkan ijin dari pemilik bengkel perusahaan itu.” kata Istri Korban.
Kemudian sekira pukul 08:10 WIT. Pelaku mendatangi korban sementara korban sedang makan pagi terjadi komunikasi dan saling cekcok antara korban dengan pelaku.
Dan pelaku langsung mencabut sebilah pisau dan menusuk ke arah dada sebelah kiri korban, dan korban langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.
“Kemudian pelaku langsung lari dan menyerahkan diri ke pos penjagaan fort Tolong milik PT ADT yang berada di sekitar Desa Todoli.” jelasnya.
Korban ( Mayat) Pria insial HB (Hermonsas Bogar) 47 tahun, Pekerjaan: Sopir, diketahui warga asal Desa Minton Kecamatan Taliabu Utara, dan korban tersebut Agama Kristen. Dan Korban sementara masih di Pustu Desa Todoli, Kecamatan Lede.
Selanjutnya pelaku Asrul Ali, alias Bagong (43) tahun, Pekerjaan Tani, Warga asal Desa Sahu, Kecamatan Taliabu Utara baraAgama islam,
Setelah itu, Polisi Pulau Taliabu berhasil amankan Pelaku di Pos penjagaan milik PT ADT. dan langsung ke jeruji besi di kantor Polsek Taliabu barat. ( Jek/Redaksi)
Komentar