PPK Mabar Berkomentar Terkait Berita Sidikkasus Dengan Judul Salah Type Keramik dan Salah Pasang Pintu Pintu Ruangan Puskesmas Golo Welu

Berita sidikkasus.co.id

Mabar NTT – Pihak PPK Mabar berkomentar terkait Salah type keramik dan salah pasang pintu pintu ruangan gedung PD Puskesmas Golo Welu Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT). Gedung PD yang menelan dana Negara senilai Rp.4.7 miliyar itu, dibangun pada tahun 2018 yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), dan selaku kontraktor pelaksana pengerjaan bangunan Puskesmas itu, atas nama Rober (Baba Rober) yang beralamatkan Golo Welu Kecamatan Kuwus Mabar. Selasa, 01/08/20.

Tak disangka gedung PD Puskesmas se-megah itu, materialnya asal asalan saja. Apa lagi telah menghabiskan biaya miliyaran rupiah.

Pertanyaannya, Kenapa dibilang materialnya asal asalan? Jawabannya, Itu sangat jelas seperti yang telah diberitakan Sidikkasus edisi Jumat 28/08/2020 dengan judul “salah type keramik dan salah pasang pintu pintu ruangan gedung PD Puskesmas Golo Welu”. sesuai pengakuan Kapus Yoseph Sudi, kepada tim Sidikkasus diruangan kerjanya di Puskesmas Golo Welu Jumat 28/08/2020 pukul 10:30 wita”.

“Menanggapi berita Sidikkasus pihak PPK Mabar, Stanis Sumarno, kepada tim Sidikkasus, melalui WhatsAppnya, Senin 31/08/2020 dan baru terkirim pukul 05:57 yang diterima tim Sidikkasus menjelaskan, bahwa terkait pekerjaan Puskesmas Golo Welu, semuanya sudah sesuai dengan dokumen kontrak. Dan lanjut pesannnya, terkait type keramik dan salah pemasangan pintu WC, hal itu merupakan masukan tim survey akreditasi puskesmas agar kedepannya, apa bila ada pembangunan gedung Puskesmas mesti memperhatikan rekomendasi mereka”. pungkas pesan Sumarno.

Ditambahkan pesan Whatsaapnya, bahwa terkait “partisi area tangga, materialnya adalah besi holow + gypsum, bukan tembok”. ungkap pesannya.

“Hal serupa juga yang disampaikan Kadis Kesehatan Mabar, Paulus Mami, melalui pesan singkat Whatsaap miliknya yang dikutip tim Sidikkasus, Senin 31/08/2020 menerangkan, bahwa itu sudah sesuai dengan perencanaan. tutup Kadis Mami. (richyjones/didinaka)

Komentar